TERNATE-PM.com, Inisiator pertemuan para tokoh/aktivis perjuangan provinsi Maluku Utara untuk Otonomi Kusus, Hasby Yusuf, memastikan akan dilakukan pertemuan besar rakyat Maluku Utara untuk menyusun memorandum politik Otsus Maluku Utara.

“Insya Allah pada 10 Oktober 2019 akan diadakan pertemuan besar para tokoh dan aktivis perjuangan, yang juga akan melibat kampus dan seluruh kompenen untuk menyusun memorandum politik otsus. Dan pada tanggal 12 Oktober 2019, kami akan serukan aksi bersama rakyat Maluku Utara mendeklarasi perjuangan Otonomi Khusus Maluku Utara. Kita bersepakat akan terus berjuang sampai keputusan politik di Jakarta tentang Otsus Maluku Utara,” kata Hasby dalam rilies yang diterima poskomalut.com, Ahad (06/10/2019).

Menurut Hasby mewakili rekan-rekan perjuangan yang telah membentuk Dewan Otsus Malut, mengatakan, Maluku Utara memiliki hamparan laut yang luas dan kaya akan potensi perikanan, tetapi saat meminta menjadi daerah Lumbung Ikan Nasional (LIN) tak pernah digubris. Apa yang bisa dibanggakan dari negeri ini, jika Malut pemilik sumberdaya alam diperlakukan seperti peminta-minta oleh elit berkuasa di pusat.

Dewan Otsus Malut mencatat, banyak hal yang republik ini absen melihat Maluku Utara sebagai wilayah bersejarah dalam integrasi politik kebangsaan. Janji kebangsaan seolah diingkari oleh penguasa di Jakarta. “Para pejabat Maluku Utara tak boleh lagi jadi pengecut dan terus membiarkan daerah ini jadi sapi perahan para birokrat kapitalis yang impoten dan membungkuk dihadapan  penguasa pusat,” katanya. (red)