TERNATE-PM.com, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke Partai NasDem, akan disurvei oleh lembaga survei yang independent. Bahkan, partai NasDem dan bakal calon sudah sepakat untuk menggandeng lembaga Indikator Survei Indonesia, untuk melakukana penjaringan balon wali kota maupun wakil wali kota Ternate.
“DPD partai Nasdem Kota Ternate sudah sepakat dengan bakal calon akan melibatkan Lembaga Indikator Survei Indonesia dalam melakukan penjaringan. Ini merupakan salah satu syarat khusus yang digunakan partai untuk melahirkan calon pemimpin yang berkualitas dan poin penting dalam penilaian terhadap balon,” kata Sekertaris Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Kota Ternate, Omar Kayam kepada poskomalut.com, Jum’at, (18/10/2019).
Menurutnya, selain sebagai salah satu syarat terhadap bakal calon, langkah yang diambil NasDem berdasarkan peraturan pedoman organisasi, No 03 partai NasDem tentang Pilkada serentak tahun 2020. Salah satu poin yang paling penting adalah hal penilaian. Untuk itu, NasDem gunakan lembaga survei agar mengetahui beberapa kriteria dari balon yang ada.
Omar menambahkan, lembaga survei yang digunakan merupakan hasil kesepakatan bersama dan telah disetujui oleh tim local official (LO) balon dengan tim penjaringan NasDem. Selain itu, tim LO juga sepakat untuk memakai lembaga survei dengan biaya yang diberikan dari balon. “Kami sudah mengundang LO dari setiap kandidat balon terkait penggunaan dan pembiayaan lembaga survei, mereka juga setuju untuk biaya ditanggung bersama balon,” katanya.
Biaya yang ditanggung oleh kandidat balon wali kota Rp 12,5 juta, sedangkan balon wakil walikota Rp 7, 5 juta rupiah. Tim penjaringan DPD NasDem mencatat yang telah terdaftar sebagai balon wali kota 13 kandidat dan balon wawali 5 orang. “Lembaga survei sudah di Ternate dan direncanakan akan melakukan survei selama 15 hari kedepan hingga 31 Oktober mendatang,” katanya. (Cr-01/red)
Tinggalkan Balasan