Ruslan Bian : Kita juga akan lakukan aktivitas pengawasan ilegal Fishing

TERNATE-PM.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate ditahun 2020 akan lebih fokus pada program unggulan dan prioritas yang lebih mengarah pada wujud kegiatan untuk menjawab kebutuhan nelayan pesisir, serta usaha menengah yang nantinya melibatkan IRT.

Kepada poskomalut.com, Rabu (15/01/2020) Kadis Perikanan, Ruslan Bian mengatakan, Dinas Perikanan masih didominasi oleh perikanan tangkap dan akan menjadi program unggulan. Sedangkan program prioritas menurutnya akan mengarah pada pengelolaan wilayah pesisir dan peningkatan daya saing produk olahan Kelautan dan Perikanan. “Sehingga baik dari Prioritas maupun unggulan, ditahun 2020 akan kita wujudkan dalam bentuk kegiatan,”ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya juga akan melaksanakan pengadaan armada kecil yang berkapasitas satu sampai dengan tiga ton untuk menjawab kebutuhan nelayan pesisir di sektor penangkapan. Selain itu untuk wilayah pesisir, katanya akan difokuskan pada kegiatan konservasi yaitu bagaimana  mempertahankan kondisi hutan Mangrove  di beberapa titik. “Terutama di Moti dan pulau Ternate bagian Selatan. Ini harus kita pertahankan dari sisi penghijauannya sehingga mencegah terjadinya abrasi di sektor kelautan pada wilayah tersebut,”tegasnya.

Sedangkan program Prioritas lain yang juga akan segera dikerjakan yaitu peningkatan daya saing produk olahan yang direncanakan masih akan difokuskan pada usaha menengah, yang melibatkan Ibu rumah tangga (IRT) yang berkecimpung di bidang olahan perikanan. “Sumber bahan baku dari ikan bisa menjadikan olahan seperti abon, kecap ikan dan lain-lain. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan mengarah ke sertifikasi yang mengarah pada usaha-usaha kecil menengah,”tuturnya.

Disektor pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, menurutnya wilayah kota Ternate tidak terlalu marak terjadinya aktivitas ilegal Fishing (penangkapan ikan secara Ilegal). Sedangkan wilayah perbatasan dengan kota Ternate dinilainya yang sering terjadi ilegal Fishing. Terutama sekitar pesisir perbatasan batang dua dan perbatasan laut Halmahera Barat (Halbar). Untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas ilegal Fishing, Program ke depan direncanakan akan ditingkatkan pengawasan secara intensitas operasi pengawasan di wilayah tersebut. “Kita akan tingkatkan pengawasan dan Itu merupakan program kita ditahun 2020-2021”,  tutupnya. (Op/red)