Belum Diketahui Pemicu Kebakaran

TERNATE-PM.com , Pasca kebakaran di Pasar Rombengan kelurahan Gamalama, kecamatan Ternate Tengah yang terjadi, Kamis, (23/01/2020) sore hari tadi. Pemadam Kebakaran (Damkar) Ternate menurunkan 50 personil dan tujuh unit mobil kebakaran untuk memadamkan api.

Kejadian tersebut baru diketahui  Damkar sekitar pukul 17:15 WIT, setelah menerima informasi terjadinya kebakaran di pasar Rombengan. Kepada poskomalut.com , Kabag OPS Damkar, Nain Safar mengatakan, setelah menerima informasi terjadinya kebakaran, pasukan Damkar langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memadamkan api.

Menurutnya, saat dilakukan pemadaman, anggotanya sedikit mengalami kendala akibat lokasi kebakaran yang terlalu jauh dan akses jalan menuju TKP yang sempit dan padat dengan bangunan milik pedagang yang ada.

“Kendala di lapangan akibat akses jalan menuju lokasi yang jauh kedalam ditambah dengan lapak-lapak yang ada juga jadi mobil Damkar sulit masuk kedalam”,  terang Nain.

Dengan mengarahkan 50 personil dan tujuh unit mobil Damkar di tiga titik lokasi TKP, sekitar 30 menit kemudian baru api bisa dikuasai oleh petugas Damkar dengan tambahan bantuan dari personil Kepolisian dan TNI Angkatan Darat (AD).

Proses pemadaman juga menurutnya sedikit terkendala akibat pedagang yang berada di dalam gedung tersebut ingin menyelamatkan barangnya masing-masing.

“Kita juga repot saat lakukan pemadaman akibat pedagang yang juga berupaya menyelamatkan barang-barangnya. Sekitar 30 menit baru kami bisa menguasai api dan lakukan pendinginan, terima kasih juga kepada tenaga bantuan dari luar dan pihak Kepolisian beserta TNI AD”, ungkapnya.

Atas kejadian itu, melihat lokasi TKP berada di wilayah yang sulit untuk diakses oleh Damkar, dirinya sangat menyesali bangunan yang seharusnya tidak dibangun pada kawasan tersebut.

Selain rumah pedagang yang terbakar, sisi utara dari bangunan pasar Robengan juga telah dilahap si jago merah hingga  lantai tiga dari bangunan tersebut. Saat ini juga api telah berhasil dipadamkan secara keseluruhan dan belum diketahui pasti pemicu kebakaran dan telah dipasangi garis polisi. (Op-red)