TERNATE-PM.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut melalui tim Gugus Tugas penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Malut terus memantau potensi penularan virus corona.

Namun, sampai saat ini pasien positif Covid-19 di Malut masih tetap satu orang. Namun, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) terus naik menjadi 280 orang dari sebelumnya 242 orang. Sementara 8 orang ODP sudah lewat masa inkubasi dan tidak ada gejala terpapar virus.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate yang diterima pengolahan data di pusat data dan informasi Covid-19 Maluku Utara, Selasa (31/3) menyebutkan, orang tanpa gejala (OTG) tidak mengalami perubahan yakni tetap 38 orang. Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap 9 orang.

Sementara jumlah ODP 280 orang yang tersebar di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dengan jumlah 67 orang, Halmahera Utara (Halut) sebanyak 60 orang, Tikep sebanyak 48 orang, Ternate sebanyak 31 orang, Halmaher Timur (Haltim) sebanyak 24 orang, Pulau Morotai sebanyak 22 orang, Halmahera Barat (Halbar) sebanyak 13 orang, Kepulauan Sula (Kepsul) sebanayak 12 orang, Halmahera Tengah (Halteng) sebanyak 9 orang  dan Pulau Taliabu sebanyak 2 orang.

“Jumlah ODP mengalami kenaikan, karena adanya screening yang dilakukan petugas di sejumlah kabupaten dan kota termasuk di KKP Kelas III Ternate. Namun, sebelumnya 288 ODP, hanya saja ada delapan orang setelah dilakukan pemantauan tidak ada gejala covid-19 sehingga tinggal 280 orang yang masih dalam pemantauan petugas,” ujar  juru bicara Covid-19 Malut dr Rosita Alkatiri, Selasa (31/03) dalam keterangan pers.

Lanjutnya, untuk 9 orang berstatus PDP yang sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak 3 orang, sedangakan 5 orang masih dalam proses pemeriksaan. Untuk PDP dua orang dinyatakan negatif dan 1 orang positif. “PDP yang sementara menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie menjadi 7 orang, karena 1 orang pasien dari Halmahera Utara baru dirujuk pada Selasa sore. Sementara 2 orang masih dalam perawatan di RSUD Tobelo,” katanya.

Ia menghimbau, kepada seluruh masyarakat Malut agar menaantiphysical dan sosial distancing, guna untukm melindungi lingkungan maupun diri sendiri dari covid-19. “Masyarakat juga jangan lupa makan buah dan konsumsi vitamin,” imbuhnya. (iel/red)