poskomalut, Warga RT 14, Kelurahan Kayumerah, Ternate Selatan, Ternate merasa kecewa terkait perluasan pembangunan Mushola Al Iklas yang tak kunjung selesai.

Mereka minta kejelasan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Makulu Utara ihwal kepastian bangunan.

“Perluasan pembangunan Mushola Al Iklas kami sebagai warga dan pengurus berharap kepada pemerintah provinsi dalam hal dinas Perkim segera meninjau kembali perkerjaan telah dilaksanakan pihak ketiga,” kata salah satu warga setempat kepada poskomalut, Senin (13/10/2025).

Ia juga meminta kepada para pekerja segera bersihkan sisa-sisa timbunan yang belum diangkut sampai sekarang.

“Kami merasa terancam kalau sisa timbunan yang menumpuk itu terancam longsor ketika curah hujan,” jelasnya.

Selain terancam longsor, ia juga menyebut saat hujan deras Mushola Al Iklas berpotensi terdampak banjir.

“Ketika hujan air bisa saja masuk ke Mushola, karena timbunan, perlu ada kebijakan Kepala Dinas Perkim cepat mengantisipasi sebelum terjadi hal-hal yang kami tidak inginkan,” ucapnya.

Ia menuturkan, proyek penambahan bangunan rumah ibadah posisinya di tempat imam. Bahkan, gedung mushola juga sedikit rusak terkena alat berat saat penggusuran.

“Gedung mushola ada penambahan di tempatnya imam, sehingga ada perluasan lokasi. Perkim Provinsi menggusur lahan tamabahan itu bahkan sudah melakukan fondasi, namun sampe saat ini belum ada tindaklanjutnya,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perkim, Musrifah Alhadar dalam upaya konfirmasi jurnalis poskomalut.

Mag Fir
Editor