TERNATE-pm.com, Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin diduga menjalani hubungan gelap dengan oknum Anggota DPRD Maluku Utara berinisial AYM.
Ini mencuat setelah pecakapan suara yang diduga Wakapolres dengan AYM yang diunggah Akun Diny Apriliani Eka Putri diunggah pada, Jumat 21 Februari 2025 lalu.
Anak Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin terlihat tidak bisa menahan kekecewaan melihat ibunya diduga diselingkuhi ayahnya dengan perempuan lain.
Bahkan dalam unggahan terbarunya hari ini, Diny Apriliani juga meminta Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Bahlil Lahadalia untuk mengambil tindakan tegas sebagai ketua partai sekaligus kepala keluarga.
“Pak menteri. Mereka berdua pasti akan membela diri. Pasti akan mengelak. Pasti akan berbohong. Betapa cintanya mereka dengan jabatan yang sudah susah payah mereka dapatkan,” tulis Diny Apriliani dalam unggahan IG yang diposting, Senin (24/2/2027).
Bahkan, Diny Apriliani juga meminta Bahlil untuk mengembalikan sosok ayah yang dirindukan keluarga meski sudah tidak menjadi anggota Polri.
“Saya mohon Pak menteri. Bantu saya dan ibu saya kembalikan ayah saya yang sebenarnya. Bukan seorang Polisi lagi, tapi figur ayah yang benar-benar mengayomi dan melindungi, bukan yang menindas dan menyakiti. Tolong sampaikan ini ke Bapak Kapolri agar ayah saya dipecat saja. Saya sangat yakin bahwa saya dan ibu saya akan sangat menerima ayah saya yang bukan siapa-siapa. Bukan Polisi, tapi selalu ada. Selalu hadir dan selalu melindungi kami berdua. Kami lebih Memilih ayah kami bukan sebagai siapa-siapa daripada harus seperti yang kami alami sekarang ini tapi apakah ayah masih mau menerima kami??????,” tulisnya lagi.
Dalam postingannya ini, Diny Apriliani juga mengakui membuatnya dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari siapapun termasuk sang ibu.
Bahkan ibunya sendiri yang menjadi korban, juga sempat memintanya untuk takedown postingan tersebut, namun tidak dihiraukan lantaran hanya ingin membela ibunya meski harus dipenjara.
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo saat dikonfirmasi menyatakan, masalah tersebut telah ditangani Polda Maluku Utara.
“Sudah ditangani Polda Maluku Utara, tapi tolong dipastikan lagi di Polda,” ucap Kapolres saat dikonfirmasi melalui telepon.
Terpisah Wakapolres Taliabu, Kompol SJ saat dikonfirmasi via Handphone mengakui masalah tersebut sudah dilaporkan di Polda Maluku Utara.
“Sudah di Propam,” singkatnya mengakhiri.
Tinggalkan Balasan