TERNATE-PM.com, Menanggapi isu soal akan dibuka ulang penjaringan bakal calon (bacalon) kepala daerah oleh Partai Golkar beberapa hari belakangan ini, Sekretaris DPD I Partai Golkar Maluku Utara (Malut) Arifin Djafar menegaskan, tidak akan ada lagi penjaringan ulang. Hal ini, kata Arifin karena tidak ada surat resmi dari DPP.
“Sampai saat ini, tidak ada surat dari DPP soal akan dibuka ulang penjaringan bacalon,” ungkap Arifin saat dihubungi via telepon, Senin (27/01/2020).
Dia juga menepis informasi terkait rapat DPP yang membahas penjaringan ulang di partai Golkar. Nama-nama bakal calon sudah ada tinggal diplenokan untuk dikirim ke DPP, sehingga terkait dengan Yamin Tawari yang mendaftar langsung ke DPP. Menurutnya, itu hal politik Yamin Tawari. Dirinya meminta Yamin Tawari untuk ikut prosedur partai dan juklak yang sudah ditentukan.
“Fit Partai Golkar Malut sudah dilaksanakan. Sehingga mau daftar dimana saja itu haknya orang, tapi harus ikut aturan karena partai golkar memiliki juklak yang jelas,” tegasnya.
Dia mengatakan, kemungkinan Yamin Tawari sudah lupa dengan aturan yang berlaku di partai Golkar karena sudah pindah dari partai Golkar ke Perindo. Menurutnya, jika dalam juklak memungkinkan untuk daftar langsung ke DPP, maka dia persilahkan, tapi kenyataannya juklak mengatur agar semua bakal calon mendaftar dari tingkat bawah, baru dibawa ke DPP untuk putusan. Bukan malah mendaftar langsung ke DPP.
Arifin mempertanyakan pernyataan Yamin Tawari yang menyatakan bahwa sudah ikut fit and proper tes tingkat DPP, “itu bukti nyatanya dimana dan siapa yang melakukan fit. “bukti nyatanya dimana? Kita jangan hanya bicara tanpa bukti,” ujarnya.
Selain itu, pernyataan salah satu kader partai Golkar, Badaruddin Gailea berkonsolidasi dengan Edi Langkara dan kader lainnya, agar partai Golkar memberikan rekomendasi kepada Yamin Tawari saat hadir dalam deklarasi Yamin Tawari.
“Jangan omong kosong, karena Partai Golkar memiliki mekanisme dalam proses penjaringan. Sehingga, mau berkonsolidasi atau apa dipersilahkan. Kalau hadir sebagai individu untuk mendukung silahkan, tapi jangan bawa nama partai karena tidak ada surat yang mengutusnya hadir dalam deklarasi itu,” sesalnya.
Terpisah, bakal calon (Bacalon) Walikota Ternate Yamin Tawari saat ditemui menuturkan, saat ini dirinya memang sedang membangun komunikasi dengan Partai Golkar. Meski namanya tidak termasuk bacalon yang diikutsertakan dalam tahapan penjaringan karena terlambat mendaftar di tingkat DPD, dirinya mengaku sudah mendaftar ke DPP Partai Golkar.
“Saya sudah mendaftar di DPP,” ucapnya. Melihat kondisi ini, Yamin yakin bakal mendapatkan rekom Golkar. “Sejauh rekom belum keluar, saya masih optimis bisa dapat rekom Golkar,” tegasnya. (wm02/red)
Tinggalkan Balasan