SOFIFI-PM.com, Atasi dampak wabah Virus Corona (COVID-19) terhadap ekonomi masyarakat, Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara menyalurkan 100 paket sembilan bahan pokok (sembako) pada masyarakat, kelurahan Tarau Kecamatan Tarnate Utara.

Penyaluran paket sembako diserahkan secara sombolis oleh Kepala Biro Kesejahteraan masyarakat (Kesra) Setda Malut Dihir Badjo, pada warga setempat, Selasa (7/4/2020).

Sembako yang disalurkan pada 100 kepala keluarga dilingkungan kelurahan Tarau Kota Ternate, dengan jenis sembako beras 10 kilo gram, supermie satu dos dan minyak goreng 2 kilo gram.

Amatan Posko Malut, warga sangat antusias atas paket sembako dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, ditengah pandemik Virus Corona (COVID-19), namun pada penyaluran warga selalu menjaga jarak sebagaimana himbauan pemerintah.

Kepala Biro Kesra Setda Malut, bantuan sembako ini untuk di Ternate akan disalurkam di 10 kelurahan, yang tersebar di tiga kecamatan yakni untuk Ternate disalurkan ke empat kelurahan yakni Tabam, Sango, Tafure dan Tarau.

Sementara Ternate Barat disalurkan ke Kelurahan Kulaba, Sulamadaha, Loto, Togafo dan Hiri, dan Ternate Tengah dsalurkan d kelurahan Santiong dan Kalumpang. “Untuk di Kota Ternate akan, Biro Kesra Setda Malut salurkan di 10 kelurahan, dimulai dari kelurahan Tarau, setiap kelurahan disiapkan 100 paket sembako,”katanya.

Menurutnya, masalah pandemik wabah COVID-19 ini semua masyarakat terkena dampak, sehingga bantuan ini lebih difokuskan pada masyarakat bekerja yang penghasilan tidak tetap. “Dengan wabah Virus ini, aktifitas masyarakat diluar rumah dibatasi, sehingga sangat terasa, malah bantuan ini lebih fokus pada masyarakat yang berpenghasilan rendah atau tidak tetap,”harapnya.

Dihir mengatakan, penyaluran bantuan sembako ini bukan hanya di beberapa kelurahan di Kota Ternate, namun juga di beberapa desa di luar Kota Termate, yakni beberapa desa di daratan oba dan beberapa desa di Halmahera Selatan. “Kami akan salurkan juga beberapa desa di luar Ternate yakni Oba dan di Halmahera Selatan,”ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan ini, merupakan inisiatif dari Biro Kesra Setda Malut di tengah pandemik wabah COVID-19 ini, karena semua kegiatan harus difokuskan pada masalah COVID-19 bukan hanya masalah kesehatan juga berdampak pada kebutuhan ekonomi masyarakat. “Masalah COVId-19 ini berdampak juga pada ekonomi masyarakat, sehingga harus perlu perhatian serius bersama SKPD dilingkungan Provinsi Malut,”harapnya. (iel/red)