SOFIFI-PM.com, Satu bayi berumur 1 tahun 9 bulan asal Tidore Kepulauan reaktif pemeriksaan rapid test corona.

Selain itu, kedua orang tua juga hasil rapid test reaktif. Bayi dan kedua orang tua saat ini sedang di karantina di hotel Sahid Bela Ternate. Hal ini sampaikan Juru Bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara, dr Alwia Assagaf saat dikonfirmasi wartawan Posko Malut, Selasa (21/4/2020).

Alwia mengatakan, hasil rapid test reaktif ini merupakan tes kedua yang dilakukan tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Malut, senin (20/4/2020) malam, pasalnya pemeriksaan awal oleh tim Gugus Tugas Tikep hasilnya nonreaktif sementara kedua orang tua reaktif, sehingga dirujuk ke Ternate untuk di karantina di Hotel Sahid Bela Ternate.

“Keluarga ini baru pulang dari Jawa Timur Lamongan beberapa haril lalu, hasil rapid test di Tikep, kedua orang tuanya reaktif sementara bayi nonreaktif, dan 10 hari kemudian Gugus Tugas Covid Provinsi Malut lakukan rapid test ulang, tadi malam (senin malam) dan hasilnya reaktif,”ungkapnya seraya mengaku kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat.

Ketua IDI Malut itu mengungkapkan perkembangan situasi penanggulangan Covid-19 berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi, Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, yang di peroleh dari Dinas Kesehatan kabupaten / kota, dan KKP Kelas III Ternate orang tanpa gejala (OTG) 162 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 247 orang, pasien dalam pengawasan(PDP) 6 orang.

“OTG ada hari ini terjadi penambahan sebanyak 32 kasus, penambahan ini dikarenakan adanya hasil penyelidikan epidemiologi di Halut terhadap pasien covid asal jawa tengah. ODP penurunan sebanyak 2 orang, hal dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari, PDP ada ada penambahan 1 orang dari kota ternate,”ungkapnya.

Ia menambahkan, menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 28 OTG, 34 ODP, dan 1 PDP, sedangkan yang sementara di rawat di RSU chasan boesorie sebanyak 1 PDP, dan 3 kasus positif covid-19.(iel/red)