MALUT-pm.com, Kabar duka menyelemuti publik Maluku Utara. Salah satu calon gubernur, Benny Laos tutup usia pada insiden kecelakan laut, Sabtu (12/10/2024).

Speed boat Bela 72 yang ditumpangi Benny Laos dan istirnya, Sherly Tjuanda beserta puluhan rombongan kampanye meledak dan terbakar pelabuhan regional Bobong, Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, sekira pukul 14.00 WIT.

Insiden naas itu memakan sejumlah korban, termasuk satu anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri dan Ketua DPW PPP Malut, Mubin A Wahid.

Kabar meningglnya Benny Laos, terkonfirmasi lewat surat keterangan kematian yang dikeluarkan UPTD RSUD Bobong Bobong, di hari yang sama.

Surat tersebut ditandatangani dokter yang menangani, dr Virginia Lestari dan Plt Direktur UPTD RSUD Bobong, drg. Cicilia Oktavia Mbotengu.

Benny Laos menghembuskan nafas terakhir setelah kurang lebih dari lima jam mengalami kritis dan dirawat intensif tim dokter dari RSD Bobong

“Tim dokter yang menangani Benny Laos sudah berusaha sebaik mungkin namun takdir berkehendak lain. Tepat Pukul 17.20 dokter menyatakan Benny Laos telah meninggal dunia,” ungkap Plt Direktur UPTD RSUD Bobong, drg. Cicilia Oktavia Mbotengu.

Lahir pada 08 Agusutus 1972, Benny Laos meninggal pada 12 Oktober 2024 tepatnya di usia 52 tahun.

Sebelumnya, Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli dalam sambungan telepon dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan telah berbicara dengan dokter yang menangani Benny.

Dan, dijelaskan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

“Menurut dokter, sejak masuk (rumah sakit) nadinya sudah hampir hilang. Lalu dilakukan bantuan terus, karena istrinya meminta supaya pertolongannya dilanjutkan. Menurut keterangan resmi dokter, sekitar 1 jam yang lalu, pertolongan itu sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dan dia sudah menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” terangnya.

Ramli mengatakan, sudah mengonfirmasi ke Kasat Reskrim dan sudah melaporkan Kapolda Malut tentang kondisi terakhir Benny Lais.

“Dan menyatakan bahwa Benny Laos sudah meninggal,” singkatnya.