TERNATE-PM.com  Pentingnya kesehatan terhadap tubuh serta bahaya merokok yang berdampak terhadap jantung, Biddokes Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar sosialisasi Bahaya Merokok dan Penyakit Jantung Koroner. Kegiatan ini digelar pada Kamis, (12/12/2019), bertempat di Royal & Resto, Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah.

Berdasarkan relase yang diterima, sosialisasi ini disampaikan oleh Dokter Dian Pratiwi Sp. dan dimoderatori dr. Nur Anissa yang dihadiri Kapolda Malut Brigjen Pol Drs. Suroto M.Si , Wakapolda Malut Kombes Pol Drs. Lukas Akbar Abriari, Pejabat utama Polda Malut, Laboratorium Klinik Prodia, dr. Nurnyita Nabiu dan Julfanti Hamzah, Personil Polda Malut serta Pengurus Daerah Bhayangkari Maluku Utara.

Adapun sambutan Kapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si , yang menyampaikan bahwa kesehatan itu harganya memang sangat mahal dan akan terasa jika tiba-tiba terserang penyakit jantung yang berakibat fatal, bahkan langsung meninggal dunia, tentu biaya pengobatan yang dibutuhkan tidaklah sedikit. ” Penyakit jantung menjadi penyakit penyebab kematian kedua setelah Stroke, begitu pula dengan bahaya merokok. Setiap tahun terdapat 217.400 orang penduduk Indonesia meninggal dunia akibat merokok, sekitar 19.8% Pria dan 8,1 % Wanita,” terangnya.

Kapolda juga menambahkan, perlu untuk diketahui bahwa paparan asap rokok menyebabkan Kanker Paru Sekitar 30% dan 25% menyebabkan Penyakit Jantung. Dampak asap rokok juga menyebabkan berbagai penyakit diantaranya penyakit Jantung Koroner, Kanker Paru-Paru, Mandul, Kanker tenggorokan dan hidung serta Stroke pada orang dewasa.

Untuk itu kapolda Maluku Utara berharap kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di lingkungan Polri dalam rangka menghilangkan dampak negatif dari penyakit bahaya merokok dan penyakit Jantung, dapat menumbuhkan kesadaran kepada anggota dan Bhayangkari untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan baik, serta menghilangkan perilaku merokok bagi perokok aktif. (Cr01-red)