Pawang Buaya Selam Ambil Mayat di Kedalaman 1,80 M
WEDA-PM.com, Setelah dikabarkan hilang di Kali Kobe, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban yang belakangan diketahui bernama Fiki Patapata itu, dilaporkan tewas diterkam Buaya saat mencari kerang di kali Kobe, Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 15.00 wit, akhir pekan kemarin.
Setelah dilakukan pencarian kurang lebih 11 jam, oleh tim gabungan dari TNI, Polri dan Warga, serta dibantu oleh seorang pawang buaya. Korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, di lokasi tidak jauh dari tempat kejadian korban diterkam, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 01.50 wit dini hari. Tidak menunggu lama setelah ditemukan, Pawang buaya kemudian menyelam mengambil mayat laki-laki berusia 11 Tahun itu, di kedalam sekitar 1,80 meter kali Kobe.
Informasi yang dihimpun, korban bersama tiga orang teman mencari kerang di kali Kobe,
yang tidak jauh dari gubuk kebun orang tua korban, saat asyik mencari kerang tiba-tiba muncul seekor buaya menerkam korban dan membawa masuk kedalam air sungai Kobe,
atas kejadian itu korban tidak bisa terselamatkan dari gigitan buaya.
Teman-teman korban yang melihat kejadian itu lari ke tepi kali untuk menyelamatkan diri, mereka kemudian berteriak meminta tolong kepada orang tua korban yang saat itu sedang bekerja kelapa. Mendengar teriakan dari para rekan korban, orang tua korban menuju ke tempat kejadian guna menyelamatkan korban, namun korban tetap tidak bisa diselamatkan.
Informasi lain, korban ditemukan setelah tim berkoordinasi dengan seorang pawang buaya bernama Naku untuk membantu proses pencarian korban. Tim yang dibagi dua itu menyisir sungai kobe menggunakan perahu, serta Jalan kaki dari TKP sampai ke muara Sungai Kobe yang berjarak kurang lebih 3 kilo meter, hasil pencarian itu ditemukan korban di lokasi tidak jauh dari tempat korban diterkam Buaya, di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 1,80 meter.
Setelah dilakukan identifikasi oleh anggota Polsubsektor Weda tengah, mayat diserahkan ke keluarga selanjutnya di bawa ke Desa Sidanga Kecamatan Weda, untuk dimakamkan. Diketahui, akibat diterkam buaya, korban mengalami sejumlah luka disekujur tubuh yakni luka gigitan di pinggang sebela kanan, bahu kanan dan kiri serta bagian kepala sebela kanan.
Kapolres Halteng, AKBP Nico A Setiawan, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kapolres menjelaskan, korban merupakan warga Desa Sidanga, Kecamatan Weda. Korban diterkam buaya saat mencari kerang bersama tiga orang teman di Sungai Kobe.
“Jadi, anggota setelah mendapat laporan ada warga diterkam buaya. Anggota Polsubsektor Weda Tengah, dibantu anggota Brimob Polda Malut, yang melaksanakan PAM diperusahan Tekindo dan anggota TNI dari Satgas 734/SNS dibantu warga membantu pencarian sampai korban ditemukan,”kata Kapolres.
Kapolres membenarkan, korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan buaya yang menerkam korban sudah tidak ada dilokasi penemuan mayat korban. “Setelah korban ditemukan anggota saya langsung mengambil data dan identifikasi,”ucapnya.
Atas kejadian ini Kapolres, menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktifitas disekitar sungai untuk waspada. Untuk orang tua yang membawa serta anak-anak di agar selalu melakukan pengawasan.(msj/red)
Tinggalkan Balasan