TOBELO-PM.com, Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Investasi tahun 2020. Kegiatan Dengan mengusung tema “Peningkatan Investasi Bagi Indonesia Maju” dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Turut Mendampingi Bupati Halut ,Ir Frans Manery dalam Rakornas tersebut, Sekertaris Daerah ,Fredy Tjandua, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab Halut, Yesaya Tidore.

Rakernas dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia.

Sementara itu, dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia , Joko Widodo menyampaikan perihal kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).

Jokowi menyebutkan, dalam hal kemudahan berusaha Indonesia saat ini berada pada peringkat 73 dan Indonesia bisa naik dari angka itu, secara posisi di Asia berada di rangking 6.

“Jikalau targetnya di posisi 50, saya minta kurang dari 40 Tahun kedepan saya minta turun ke peringkat 71, memang berat saya tahu. Tinggal kita mau gak nyelesaikan ini,” tandasnya.

Sementara itu, acara Rakernas Investasi Tahun 2020 diisi dengan serangkaian diskusi yang menampilkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jend Polisi Idham Aziz, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Rakornas juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tentang Bantuan Pengamanan dan Penyelesaian Permasalahan di Bidang Penanaman Modal. Nota Kesepahaman ini sebagai wujud komitmen jaminan kepastian hukum, keamanan, dan kenyamanan kepada investor (mar)