MOROTAI-pm.com, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua menjawab keluhan warga Desa Yayasan, Morotai Selatan (Morsel) soal sering terjadinya air laut masuk ke rumah warga.
Rusli langsung action dengan mendatangi lokasi yang sering terdampak air pasang.
Berdasarkan amatan media ini, Rusli bersama Wakil Bupati, Rio Cristian Pawane, Sekda Muhammad Umar Ali, Kepala Bappeda Ahdad Hi Hasa langsung menuju kampung Liang Desa Yayasan.
Saat berada di lokasi, sejumlah warga langsung memberikan keterangan bahwa setiap bulan purnama sering terjadi air pasang dan langsung masuk ke rumah warga.
Banyak warga jadi kesusahan lantaran harus berhadapan dengan air laut. Bahkan, terdapat warga yang tidak lagi tinggal di wilayah tersebut, karena merasa menderita.
“Kalau air laut pasang itu, warga yang tinggal di kampung Liang sengsara, karena air laut masuk ke rumah warga,” ujar salah satu warga Yayasan di hadapan bupati dan wakil bupati.
Bahkan, air pasang itu mengenangi rumah warga terutama yang berada di dekat pantai berjarak sekitar 100 meter.
Mendengar itu, Rusli langsung merespon dengan membangun talud yang serupa dengan yang pernah dibangun di pantai Momijiu.
“Pak bupati langsung respon, rencana dibangun talud penahan ombak seperti yang ada di Desa Momijiu,”ungkap Kades Yayasan, Rasdi Dano Masud kepada poskomalut.
Usai berbincang bincang dengan warga beberapa menit, bupati dan rombongan langsung pamit untuk menjalani kegiatan lainnya.
Tinggalkan Balasan