Bupati Morotai Tambah Staf Khusus dan 21 Anggota Pokja

MOROTAI-PM, Bupati Pulau Morotai akan menambah staf khususnya, menjadi sembilan orang, dari sebelumnya hanya empat. Mereka adalah koordinator staf khusus Samuel, Kasman Tan, Parto Sumtaki, Sujud Sirajudin, Ali Malase, Noce Mokar, Dian Sarapung, Sherly R Titawael dan Rusmin Latara.

 “Ada penambahan staf khusus, dan mereka juga punya masing masing tugas yang sudah dibagi per wilayah di 6 kecamatan,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Hukum sekretariat Pemkab Morotai Sulaiman Basri, Kamis (29/1/2020).

Lanjutnya, selain staf khusus, Bupati Benny Laos juga menambah keanggotaan pokja sebanyak 20 orang. “Kalau Pokja itu ada 21 orang sesuai SK Bupati, hanya saja, 1 orang kemarin pas SK keluar, yang bersangkutan meninggal jadi tinggal 20 orang,” katanya.

Disentil soal gaji staf khusus, Basri mengaku bervariasi. “Terkait gaji lebih baik dikonfirmasi ke bagian umum. Tapi kalau, tidak salah pak Samuel itu per bulan Rp 25 juta, Pak Sujud Rp 20 juta, Pak Kasman Rp 15 juta. Tapi agar lebih jelas silahkan tanya ke pak kabag umum karena beliau lebih tahu,” pintanya.

Diketahui, berdasarkan SK Bupati sejumlah staf khusus maupun Pokja telah diberikan tugas pembantuan. Misalnya di Kecamatan Morotai Selatan, dari Desa Juanga sampai  Pilowo dibawah koordinator staf khusus Rusmin Latara, dengan anggota Pokjanya Firman Ladoane dan Sri Kabah. Untuk Morotai Selatan 2, dari Desa Wawama sampai Daeo dikoordinir staf khusus Ahmad Robo dengan anggota pokja Fahmi Djaguna, Asriani Soleman dan Asri Balitako.

Kemudian, Morotai Selatan Barat dibawah komando staf khusus Noce Mokar dengan anggota pokja  Nurdin Natann Sadam B. Ahsan dan Abujais Gafur. Selain itu, Kecamatan Morotai Jaya dikoordinir staf khusus Serly R. Titawael dengan anggota pokja Julkifli Tsamania, Rusman Munandar.

Untuk Morotai Utara dibawah staf khusus Parto Sumtaki, dan anggota pokja Karim Mahasari, Zulham Ube dan Mukadis Tou. Sedangkan Morotai Timur dibawah komando staf khusus Ali Malase dengan 3 anggota pokja yakni Hariyanto Samijan, Erhan Kajim dan Sulharbi Sidasi sedangkan di Pulau Rao dibawah staf khusus Dian Sarapung, Lorison Salawati dan Roy Marten Kuada sebagai anak buahnya. (ota/red)