poskomalut, Kepala BWS Maluku Utara, Kalpin Nur memberikan apresiasi atas inisiatif pertemuan yang melibatkan semua unit balai teknis secara langsung bersama pemerintah provinsi.

“Baru kali ini kami bisa duduk bareng dengan ibu Gubernur. Sehingga dukungan kami ke depan jadi lebih searah dengan pemerintah daerah,” ujar Kalpin saat rapat koordinasi bersama Gubernur, Sherly Tjoanda Laos di Bela Hotel, Ternate, Kamis (19/6/2025).

Sementara itu, Kepala BPJN Maluku Utara, Togap Harianto Manik menyebut bahwa tingkat kemantapan jalan nasional di Maluku Utara sudah mencapai lebih dari 90 persen. Namun, kemantapan jalan di tingkat provinsi masih berada pada angka 60 persen, dan kabupaten/kota sekitar 40 persen.

“Jadi salah satu konsen kami adalah membantu pemerintah daerah bagaimana cara memperbaiki dan meningkatkan kemantapan jalan nasional,” ujar Togap.

Pihaknya juga tengah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Bina Marga untuk lima tahun ke depan dan akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis guna menyusun perjanjian kerja sama (PKS) yang mengatur peran masing-masing pihak.

Dari sisi permukiman, Kepala BPPW Maluku Utara, Firman Aksara, menegaskan bahwa pencapaian target 100 persen akses air bersih dan sanitasi tidak bisa dilakukan secara sepihak.

Dibutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi untuk menyukseskan program tersebut, khususnya di kawasan strategis seperti Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Sofifi.

“Kami dari balai siap mendukung program-program ibu Gubernur Provinsi Maluku Utara,” kata Firman.