TIDORE-PM.com, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum bersama Pejabat Utama Polda Maluku Utara, Kapolres Tidore dan segenap unsur Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan, Jum’at, (21/02/2020) melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove yang berlokasi di Kelurahan Maftutu, Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dari kepedulian Polri terhadap penghijauan pantai serta ancaman abrasi, bencana dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya di Pesisir Provinsi Maluku Utara.
Dalam sambutannya Kapolda Maluku Utara (Malut) mengatakan, penanaman Mangrove dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke yang dipimpin oleh Kapolri. “Kapolri sendiri menanamnya di daerah Teluk Naga di Tangerang, Banten. Penanaman Mangrove yang dilakukan sebenarnya bersamaan waktunya, hanya saja per detik atau jam tidak sama karena pasang surut air laut di setiap Daerah berbeda-beda,” ungkapnya.
Menurutnya, penanaman Mangrove yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polisi Republik Indonesia (Polri) terhadap lingkungan di pesisir yang mulai rusak, akibat terjadinya Abrasi bahkan penanaman ini juga untuk melindungi masyarakat dari ancaman tsunami. “Kita sudah mengalami Abrasi, bahkan sampai tsunami yang terjadi di beberapa Daerah di Indonesia. kita sebagai Negara Kepulauan, sangat berpotensi untuk terjadinya Abrasi dan Tsunami, termasuk di Wilayah Malut. Apa salahnya kalau kita sedikit memikirkan dan menyumbangkan kepada alam, supaya kita juga di jaga oleh alam,” terangnya.
Kapolda Malut berharap, dengan dilakukannya penanaman Mangrove, masyarakat Tidore bisa menjaga dan melestarikan alam kedepannya agar lebih baik lagi, sehingga terhindar dari abrasi dan ancaman lainnya. “Mari kita jaga dan memelihara bersama pohon yang telah ditanam sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan. Mari kita lakukan sosialisasi berkelanjutan bahwa pelestarian itu sangat penting kepada semua generasi bangsa. Mari kita jalin kerja sama dengan semua pihak dalam kegiatan perlindungan terhadap lingkungan hidup,” tutupnya. (OP-red)

Posko Malut
Penulis