Aktivitas Sekolah Diminta Hanya Senin Dan Kamis
TERNATE-PM.com, Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, setelah mengikuti Rapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Lembaga baik vertikal maupun SKPD yang ada di kota Ternate dalam rangka membicarakan terkait penanganan penyebaran virus Corona, untuk itu DPRD mengimbau perayaan Festival Legu Gam tahun 2020 untuk pelaksanaannya dapat dipertimbangkan lagi.

Selain Itu DPRD juga memberikan saran agar aktivitas pembelajaran di Sekolah bisa dilakukan pada Hari Senin dan Kamis apabila situasi berubah kondusif. Kepada poskomalut.com , Senin, (16/03/2020) Ketua DPRD Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang nantinya melibatkan banyak orang untuk mohon dipertimbangkan kembali.

Menurutnya, akan ada rapat khusus yang nantinya akan dilakukan untuk memastikan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak orang, terutama Festival Legu Gam 2020.
“Tadi juga diminta untuk dipertimbangkan. Jadi Sekda berencana akan memanggil panitia pelaksana Legu Gam untuk berkoordinasi yang kaitannya dengan kegiatan Legu Gam yang nantinya akan dilaksanakan. Prinsipnya kita batasi sesuai dengan edaran dan perintah,” terangnya.

Selain itu untuk pendidikan, mereka juga akan melihat satu minggu ke depan, dimana apabila ada perkembangan yang signifikan kuat, mereka akan pastikan untuk meliburkan aktivitas pembelajaran satu minggu kedepan nantinya.
“Untuk saat ini, tadi setelah rapat saya juga secara khusus berkoordinasi dengan wali kota. Sekalipun kita menunggu satu minggu ke depan untuk memastikan apakah mereka libur atau tidak, misalnya peningkatan penyebarannya semakin tinggi maka penting untuk kita liburkan,” tegasnya.

Muhajirin juga telah menyampaikan kepada Wali Kota, alangkah baiknya agar aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk bisa dialihkan waktunya pada hari Senin dan Kamis apabila kondisi tidak memungkinkan. Untuk saat ini juga, rencananya Dinas Pendidikan akan dipanggil kembali untuk di pastikan aktivitas belajar mengajar dialihkan ke hari Senin dan kamis untuk mereka masuk sekolah.
“Jadi senin dan kamis saja mereka masuk sekolah. Saya usulkan ke Wali Kota, Kalau misalkan di iyakan maka nanti wali kota berkoordinasi dengan kadis untuk disepakati bisa senin dan kamis mereka masuk. Tapi kalau misalkan tidak ada maka kita ikuti perkembangan satu minggu ke depan,” tutupnya. (OP-red)