TERNATE – PM.com, Dampak wabah virus Corona bukan hanya terjadi pada manusia, tapi juga berdampak pada pengusaha di jasa Perhotelan dan Restoran, kemudian Caffe dan beberapa usaha lain seperti panti pijit, dan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi mengaku, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pendataan di beberapa perhotelan dan restoran, dan penginapan yang terkena dampak.
Ia mengaku, dampak dari wabah ini bukan hanya terjadi di Ternate tapi juga secara Nasional. Sehingga Ia akan berkordinasi dengan Ketua Gugus dan Walikota untuk mengambil langkah kedepan, mungkin dengan memberi stimulan ataupun memberi keringanan wajib pajak. “Covid-19 berimbas kepada daya kunjung khususnya Hotel dan jasa lainnya,”jelasnya.
Ia berharap, langkah-langkah yang diambil tim gugus nanti dapat mengatasi keresahan para pengusaha.
Rizal menambahkan, tidak semua akses wisata ditutup. “Langkah penutupan sebagian besar tempat wisata, pertama kita mengikuti maklumat, yang kedua adalah surat edaran Walikota yang sudah dua kali disampaikan, khususnya dibidang kepariwisataan,”ungkapnya.
“Kita sudah melakukan kunjungan di beberapa Hotel dan Restoran, berdasarkan kebijakan yang sudah dilakukan secara Nasional maka kita didaerah juga bakal mengambil langkah strategis,”cecarnya.
Sementara untuk beberapa pariwisata, yang dikelola pemerintah maupun dikelola oleh perorangan, ini menjadi perhatian dari Dinas Pariwisata. “Kita punya program kedepan, yang bakal memproteksi pengusaha,”terangnya.
Diawal Ia sudah mengambil langkah bagaimana setiap hasil produk dari usaha kreatif ini tetap bisa dipasarkan.”Namun saat ini kondisi berubah jadi kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada,”kata dia.
Ia berharap, kedepan langkah kordinasi ini tetap jalan dan Pihaknya tetap berkordinasi dengan instansi lainnya, seperti dinas Disprindag, Koprasi dan UMKM. (Cha/red)
Tinggalkan Balasan