MOROTAI-PM.com, Data Orang Dalam Pengawasan (ODP) antara tim gugus Covid 19 Provinsi Malut dengan tim gugus Covid 19 Kabupaten Pulau Morotai, ternyata berbeda. Semisalnya, data dari Provinsi untuk ODP yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan tes dengan menggunakan rapid test yang dipublikasi oleh media massa sebanyak 7 orang. Sedangkan, data tim satgas covid Morotai bahwa hingga kini, baru 5 orang yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan uji rapid test. 

Akibat perbedaan data tersebut, membuat publik Morotai menjadi bingung. “Warga bingung dengan perbedaan data, kita baca di media masa bahwa Morotai hanya 5 orang yang dinyatakan reaktif tapi dari provinsi punya so 7 orang, yang mana yang benar ini,” tanya Muhammad Ibrahim, salah satu warga Morotai.

Terkait hal ini, juru bicara Satgas Covid-19 Pulau Morotai dr. Novindra Humbas, ketika dikonfirmasi, mengklarifikasi bahwa data yang rilis Satgas Provinsi tersebut salah.

“Terkait tabel yang mencatat Morotai  7 orang reaktif itu salah dan sampai pagi ini cuma 5 orang saja,” jelas Novindra, melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/04).

Menurutnya, data yang disampaikan oleh pihak provinsi tersebut sementara dilakukan koreksi oleh Satgas Pulau Morotai. “Sepertinya ada miskomunikasi saja,”ujarnya

Ketika ditanya kembali soal kapan hasil selesai diuji oleh pihak terkait.  Menurut Novindra, pihaknya juga masih menunggu. “Yang pasti kita sabar saja menunggu,karna kami juga maunya cepat tau hasilnya,” tutupnya. (ota/red)