TERNATE-PM.com, Panitia Pelaksanaan Festival Legu Gam Tahun 2020, pada kamis, (05/03/2020) mendatangi DPRD Kota Ternate untuk meminta difasilitasi dan membicarakan dengan Pemkot terkait pengadaan dana untuk Festival yang sudah menjadi agenda tahunan. Pelaksanaan Legu Gam Tahun 2020 yang direncanakan akan berlangsung pada bulan ini hingga April mendatang, ditargetkan panitia dengan anggaran sebesar 1,5 Miliar.
Usai pertemuan, kepada poskomalut.com , Ketua DPRD Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, pihak panitia meminta DPRD Kota Ternate untuk bisa memfasilitasi dan membicarakan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) agar ke depan Festival legu Gam yang sudah menjadi festival Nasional bisa ditetapkan anggarannya melalui Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, dana tersebut juga direncanakan akan bersifat paten dan setiap tahun diterima oleh panitia untuk menyelenggarakan Festival tersebut.
“Apakah alokasinya melalui hibah dan mekanisme pengusulan proposal dari panitia Legu Gam atau kah ditetapkan dan melekat di Dinas Pariwisata. Nanti dilihat ketentuannya kira-kira yang terbaik seperti apa dan akan kita sampaikan ke pemerintah untuk segera dan harus mem back up setiap Festival yang digelar untuk kepentingan Budaya dan Pariwisata di kota Ternate,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, tahun ini Panitia Festival Legu Gam mendapatkan hibah, tetapi hibah tersebut dalam bentuk alokasi yang di gelontorkan.
“Jadi legu Gam itu tidak di tetapkan tersendiri, jadi hibah umum yang nanti diminta. Nilainya belum diketahui dan nanti disetujui oleh Wali kota, berapa nilainya kita belum tau, jadi mereka minta ke depan itu kalau misalnya di hibah itu sudah pasti agar dananya sudah bisa diketahui,” ungkapnya.
Sementara itu, Firman Mudafar syah selaku Ketua Umum Legu Gam Tahun 2020 menyampaikan bahwa, pelaksanaan Legu Gam ini akan diselenggarakan selama 27 hari dan akan di hadiri oleh kurang lebih 60 raja/Sultan se-Nusantara. Dari tamu tersebut, ada juga dua Duta besar yang dikonfirmasi akan hadir.
“Ada satu Konsulat, dubesnya Dari Palestina dan Filipina yang di Manado juga. Kemudian ada tamu dari luar dan dalam Negeri. Ada juga beberapa Bupati dan Wali Kota yang memang diminta untuk hadir,” ujarnya.
Keseluruhan anggaran yang ditargetkan oleh panitia dalam Festival tersebut sebesar 1, 5 Miliar. Menurutnya, dari pemerintah kota biasanya diberikan dari dana bantuan sosial atau dana Hibah untuk festival tersebut. Besaran dana menurutnya setelah mengikuti Festival Legu Gam dari tahun 2011, dana yang diberikan sebesar 500 juta kemudian turun lagi menjadi 400 juta.
“Tahun ini kita belum tau nilainya berapa yang akan kita dapatkan. Kalau kita anggarannya untuk festival Legu Gam tahun ini itu rata-rata 1, 5 M, sementara kita dapat bantuan dari pemerintah kota dan provinsi yang sisahnya itu dari penjualan ekspo kita, stan pameran serta beberapa sponsor,” terangnya.
Untuk menyukseskan Event tersebut, Ia juga sangat membutuhkan penganggaran dari Dewan agar di eksekutif sehingga panitia dalam konsepnya sudah bisa memprediksikan apa yang bisa dikerjakan dan apa yang sudah ada seperti bantuannya yang sudah memiliki nilai pasti.
Festival tersebut juga akan dihadiri oleh rombongan dari kota Tual, Kepala Bappeda dan Pariwisata yang ingin belajar dan melihat langsung pelaksanaan Legu Gam karena mereka juga akan membuat satu Festival budaya. Untuk itu, Panitia berharap DPRD kota Ternate bisa memiliki perhatian tersendiri kepada Legu Gam bahkan festival yang lain.
“Yang penting tidak menabrak aturan. Kiranya penganggarannya itu baik jumlah sudah bisa tepat sehingga bisa sangat membantu Panitia,” harapnya. (OP-red)
Tinggalkan Balasan