TERNATE-PM.com, Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Heni Sutan Muda mendesak tim gugus Covid-19, yang bertugas di pintu-pintu masuk Kota Ternate untuk memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang, baik melalui pelabuhan maupun bandara.
Kepada wartawan, Heni meminta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk memperketat pengawasan di pelabuhan maupun bandara terhadap penumpang dari luar yang masuk ke Ternate.
Heni mengatakan, penumpang atau pendatang dari luar kota Ternate yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tidak berdomisili di Ternate, sebaiknya langsung dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Sesuai pantauan saya, pelayanan yang dilakukan oleh petugas tidak maksimal dan tidak mengacu pada standar pelayanan penanganan COVID-19, bahkan para penumpang dari luar Ternate ketika tiba di pelabuhan tidak lagi melakukan pemeriksaan tapi langsung naik mobil dan pergi begitu saja, kondisi di pelabuha ferry Bastiong tadi pagi terlihat hanya 1 (satu) petugas saja yang melayani untuk mendata puluhan penumpang, hingga para penumpang berdesak-desakan melakukan antrian karena petugas hanya satu orang,” terang Heni.
Kata dia, ini membuktikan minimnya koordinasi antara Gugus, KSOP dan petugas kesehatan yang ada di wilayah pelabuhan tersebut. “Selain kekurangan tim medis juga kekurangan anggaran untuk tim, serta Alat Pelindung Diri (APD) petugas juga kurang tersedia,” akunya.
Dia juga meminta Pemkot Ternate, agar lebih serius dan perketat lagi terkait pengawasan aktifitas warga baik masuk ataupun keluar lewat pelabuhan. “Dan perlu langkah tegas oleh pemerintah untuk mengembalikan bagi penumpang yang tidak memiliki KTP Ternate,” tambahnya.
Jika kemudian ditemukan penumpang yang berdomisili luar kota Ternate, seperti di kabupaten lain agar sementara dipulangkan dulu di daerahnya masing-masing. “Demi memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Jadi alangkah baiknya kalau ada penumpang yang memiliki KTP di luar Ternate pada saat itu juga langsung diberangkatkan atau dipulangkan kembali,” pungkasnya. (nox/red)
Tinggalkan Balasan