WEDA-PM.com, Tidak butuh waktu lama setelah menyoroti pembangunan konstruksi Pipa line oleh PT Indonesia Wed Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef Sawai dan Desa Woebulen Kecamatan Weda Tengah, pimpinan dan anggota DPRD Halteng, diam-diam temui pimpinan PT IWIP Scott Ye, di kantor PT IWIP di Jakarta.
Informasi yang dihimpun, DPRD Halteng tidak punya agenda resmi atau pertemuan dengan PT IWIP di Jakarta. Ke jakarta, DPRD Halteng hanya untuk bertemu dengan sejumlah Kementerian.
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Halteng Rivani A Rajak, dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan agenda resmi, Komisi I akan melakukan audens dengan Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Komisi I akan konsultasi terkait pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang rencananya akan digelar di Tahun 2020 ini. Sementara Komisi II bertemu dengan Biro Perencanaan Setjen KKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk konsultasi sehubungan dengan pembangunan kawasan perikanan terpadu. Sedangkan Komisi III bertemu dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Kementerian Kominfo. Disana mereka akan konsultasi terkait dengan pembangunan BTS/Tower yang telah dianggarkan pada APBD halteng Tahun 2020. “Iya agenda resmi Anggota DPRD hanya itu. Tidak ada agenda DPRD dengan PT IWIP,” ucap Sekertaris Dewan (Sekwan) Rivani A Rajak ketika dikonfirmasi, Rabu (15/01/2020).
Ketua Komisi III DPRD Halteng, Aswar Salim dikonfirmasi menjelaskan, pertemuan DPRD dengan pimpinan IWIP di Jakarta, tidak lain adalah untuk tindak lanjut pertemuan di Weda, dan membahas usulan dari masyarakat Lelilef Woebulen, dari usulan itu akan ada pembahasan ditingkat managemen PT. IWIP poin-poin mana saja yang akan di setujui dan belum disetujui.
Prinsipnya kata dia, Komisi III mendukung perusahan selama itu tidak mengabaikan kepentingan masyarakat. “Dorang (Perusahan) akan bahas di managemen PT. IWIP dan hasilnya akan disampaikan langsung ke masyarakat Lelilef Woebulen,”jelasnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT IWIP Agnes Ide Megawati, dikonfirmasi membenarkan pimpinan dan anggota DPRD Halteng berkunjung ke kantor PT IWIP di Jakarta. “Benar kemarin ada 7 anggota DPRD Halteng yang mengunjungi kantor IWIP. Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti pertemuan di Weda, dan membahas usulan dari masyarakat Lelilef Woebulen,” kata Agnes.
Menurutnya, dalam rapat dengan 7 anggota DPRD, dilakukan pembahasan poin-poin mana saja yang akan diakomodir oleh perusahaan. “Prinsipnya komisi III mendukung perusahan, selama itu tidak mengabaikan kepentingan masyarakat, dan perusahaan juga akan melaksanakan Project nya sesuai dengan aturan,” jelas Agnes.(msj/red)
Tinggalkan Balasan