LABUHA-PM.com, Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) membantah jika salah warga Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan diduga terinfeksi virus Corona.

“Memang benar ada warga Obi yang sakit, tetapi itu bukan karena virus Corona. Itu sakit gelaja Asma,” bantah Kepala Seksi Survelen Imunisasi, Husen Alhadad.

Menurutnya, pasien yang kini berusia 60 tahun itu, dalam riwatnya sudah mengalami sesak napas, bukan karena virus Corona. Dirinya menyangkan asumsi masyarakat yang cepat mengambil keseimpulan tanpa melihat hasil medis.

“Saya minta masyarakat yang menerima informasi ini, agar tidak mengambil kesempulan yang menyesatkan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, bahwa ada warga Desa Laiwui yang baru kembali dari Malaysia diduga terinfeksi virus Corona, sehingga dirawat di RS Obi. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Halsel Nurhasna Muhammad, tak menampik adanya dugaan tersebut. Ia mengaku saat ini kondisi pasien sudah mulai membaik. Riwayat kesehatan pasien diketahui memiliki hipertensi (darah tinggi), batuk disertai suhu badan meningkat drastis.

“Saat ini kondisi pasien sudah mulai membaik, suhu badan sudah menurun, batuk juga sudah mulai membaik. Kami juga sedang melakukan koordinasi ke beberapa pasien diluar Halsel,” jelasnya, Senin (9/03/2020).

Direktur RSUD Labuha Asia Hasjim, bahkan mengaku, pihaknya sudah menyiapkan ruangan isolasi untuk pasien yang terinfeksi virus Corona. Namun untuk pemeriksaan laboratorium menegakkan diagnosa harus ke RSUD Chasan Boesori di Kota Ternate. “RS Ternate menjadi RS rujukan yang  di tunjuk,” sebut Asia. (echa/red)