MOROTAI-PM.com, Dukungan terhadap Nursia Samsudin, salah satu peserta Liga Dangdut (Lida) Indonesia asal kabupaten Morotai itu harusnya dilakukan oleh Dinas Parawisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai. Sebab, tampilnya Nursia di kancah Nasional itu menjadi tanggungjawab Dispar sebagai salah satu dinas yang selalu mempromosikan Morotai sebagai daerah Parawisata.

Dengan demikian, Dispar seharusnya sudah bergerak dari desa ke desa membentuk posko dukung Nursia.”Sudah masuk 12 besar, tapi tidak ada posko dukung Nursia, seharusnya ini tanggungjawab Dispar juga sebagai Dinas yang bicara soal promosi Parawisata Morotai,” tegas Ajhin Flores, salah satu tim relawan Nursia kepada media ini, Senin (7/6/2021).

Pembentukan posko Dukung Nursia di ajang Lida 2021 ini, menurut Ajhin menjadi penting dalam rangka menguatkan semangat masyarakat untuk terus mendukung Nursia yang saat ini lagi berjuang mengharumkan nama Provinsi Malut khususnya Kabupaten Morotai.

“Kalau ada posko di 88 desa, nonton bareng dan bagi bagi pulsa itu kan lebih mudah, dan poling SMS-nya bisa tinggi, kalau dibiarkan masyarakat sendiri yang melakukan itu juga cukup repot, karena yang diperjuangkan oleh Nursia melalui Lida itu membawa nama Morotai bukan daerah lain, jadi Dispar jangan hanya diam,”cetusnya.

Dispar juga diminta untuk memberikan dana kepada setiap posko di desa desa untuk mengirimkan dukungan sms karena diketahui bersama bahwa saat ini perputaran ekonomi dan pendapatan masyarakat cukup memprihatinkan, dengan memberikan dana maka masyarakat bisa melakukan SMS.

“Kondisi masyarakat saat ini kita tahu bersama, jadi Pemda Morotai harus bagi bagi pulsa, hari ini Pemda keluarkan uang juga tidak rugi kok, karena ini juga pasti ujung ujungnya promosi Morotai 10 Bali baru, promosi Morotai kawasan KPSN dan KEK.”pintanya.

Terkait itu, kadis Parawisata Morotai Ida Arsad melalui pesan WhatsApp, mengaku lagi mengikuti kegiatan di Hotel Molokai. Hanya saja, ketika ditanyai kembali terkait promosi Nursia di ajang Lida itu melekat di Dispar juga ya.?, Hanya saja, pertanyaan ini belum dijawab oleh Ida hingga berita ini diturunkan.(Ota/red)