MOROTAI-PM.com, Setelah menggelar agenda Festival Morotai tahun 2019, Dinas Parawisata (Dispar) Pulau Morotai kembali menghelat lomba degan dua item kegiatan. Kedua item kegiatan itu adalah, Morotai Idol dan lomba Jojaru Degohidu’uru, yang openingnya dimulai pada tanggal 13 Desember.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Parawisata (Kadispar) Pulau Morotai, Ida Arsyad, di acara pembukaan seleksi Jojaru Degohidu’uru di aula Kantor Bupati Pulau Morotai kemarin.
Menurutnya, Kedua agenda yang dihelatnya itu merupakan rangkaian kegiatan Festival yang melekat di Dinas yang di pimpinnya. “Jadi dua iven ini merupakan rangkaian kegiatan Festival, dan untuk tempat perayaannya di Taman Kota Daruba. Jadi openingnya dimulai tanggal 13 dan berakhir pada tanggal 21 Desember,”katanya.
Ditanya berapa peserta yang mendaftar di Morotai Idol, dia mengaku saat ini yang mendaftar sudah 186 orang, baik anak-anak maupun dewasa. “Sudah 186 Orang, baik Anak-anak maupun Dewasa. Jadi dari 186 orang ini akan di saring dan pada akhirnya nanti yang ikut berkompetisi atau mengisi di babak pengisian itu tinggal 50 orang peserta. Jadi untuk Dewasa kategori lagunya lagu Dangdut dan Pop, kalau Anak-anak dia Umum, jadi bisa Dangdut bisa juga Pop, pada intinya dia hanya dilihat apakah dia bisa tampil atau tidak,”jelasnya.
Sementara untuk lomba Jojaru Degohidu’uru ini di batasi untuk warga Morotai atau berketurunan Morotai saja,”Untuk mata Lomba ini hanya untuk warga Morotai atau berketurunan Morotai. Jadi mereka yang dinyatakan berhasil di mata lomba ini akan dijadikan sebagai Duta Morotai dan akan tampil di setiap agenda-agenda besar di Morotai yang mendaftar saat ini sudah 78 Orang,”katanya.
Sedangkan untuk kategori penilaian, kata Dia, terdiri atas Tiga kategori diantaranya, Beauty (Keindahan), Brave (Berani) dan Behaviour (Tingkah laku) atau biasa di sebut kategori 3B.
Ditanya berapa total hadiah yang di rebut pada dua agenda besar yang di hendelnya, Dirinya mengaku untuk total hadiah yang di perebutkan pada Morotai Idol itu sebesar Rp. 50 juta, sedangkan untuk Jojaru Degohidu’uru sebesar Rp. 100 juta. “Jadi Output yang di harapakan dari kedua agenda ini adalah untuk menjadi duta morotai untuk mempromosi Morotai ke daerah luar dan untuk menampilkan keahliannya pada setiap iven di Pulau Morotai,”pungkasnya.(ota/red)
Tinggalkan Balasan