TERNATE-pm.com, Ada ada saja tingkah oknum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.

Bukannya fokus pada penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (DPA), ada oknum diduga memanfaatkan beberapa aset untuk keuntungan pribadi.

Seperti halnya alat berat Bomag yang digunakan untuk normalisasi sampah, diduga dikomersilkan atau disewakan ke kontraktor pekerjaan jalan.

Uang dari hasil sewa alat tersebut diduga dimanfaatkan untuk pendapatan pribadi beberapa oknum.

Informasi yang diterima media ini, Bomag milik DLH itu kini disewakan untuk pekerjaan konstruksi jalan di lingkngan Marikrubu, Kota Ternate.

Untuk sekali sewa alat tersebut keuntungan yang didapat sebesar Rp1,5 juta.

Tentu timbul dugaan bagaimana alat berat tersebut bisa keluar dari lokasi seharusnya, yakni di TPA? Kepala Pengelola TPA diduga kuat mengetahui alurnya.

Selain itu, Kepala DLH dan Kepala Bidang Persampahan, Asmal disinyalir mengetahui dan sengaja membiarkan praktek tersebut berlangsung.

Diketahui, aset pemerintah itu diduga pernah sebelumnya disewakan sampai ke luar Kota Ternate, di Makian. Untuk melayani pekerjaan yang sama, yakni pembuatan jalan.

Jurnalis media ini dalam upaya mendalami pihak rekanan yang menyewa alat berat tersebut.

Tepisah, Kepala DLH Ternate, Muhammad Syafie dikonfirmasi via WhastApp belum merespon hingga berita ini naik tayang.

Mag Fir
Editor