Ternate-PM.com, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, melaksanakan Pelatihan, Kompetensi Dasar Matematika, Sabtu (19/10/2019), bertempat di Ruang Kuliah (RK) 13 Pendidikan Matematika, kelurahan akehuda, kota ternate utara, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Hadir sebagai narasumber, Dr. Hasan Hamid, M.Si, dan Dr. Karman Lanani S.Pd, M.Si. Menurut Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Dr. Karman La Nani, M.Si, pelatihan ini bertujuan mendorong kemampuan awal dasar matematika bagi mahasiswa baru, sekaligus membina mahasiswa terkait ilmu matematika itu sendiri.
“Jadi selain untuk meningkatkan kemampuan awalnya seperti apa, kami juga sekaligus memetakannya“ terang Karman.
Dirinya mengatakan, tes KAM memiliki banyak manfaat bagi program studi matematika, selain untuk kepentingan penelitian dan pengabdian, juga untuk kepentingan pembinaan kemampuan matematika mahasiswa di program studi. Dan mereka sebagai generasi penerus Ilmu matematika akan datang, sehingga pelatihan-pelantikan ini sangat diperlukan bertujuan mendorong kemampuan Mahasiswa, mendorong semangat dan kualitas Dosen matematika.
“Peserta yang ikut pelatihan ini mahasiswa Prodi Matematika sebanyak 40 orang dimana mahasiswa yang memperoleh nilai sedang dan rendah dari hasil tes uji kompetensi yang lalu,”ujarnya.
“Sebelum pelaksanaan tes, selaku Koordinator Prodi saya telah menyampaikan kepada mereka (mahasiswa baru) bahwa pelatihan ini harapannya dapat menambah pengetahuan Mahasiswa meningkatkan kualitas dan bisa menjadi kinerja ilmiah, sehingga kemampuan dasar matematika sebagai bahan pendukung guna mempelajari matematika saat perkuliahan,”sambungnya.
Lanjut Dr. Hasan Hamid, M.Si, pelatihan ini adalah salah satu program fakultas karena dari identifikasi kemampuan dasar matematika mahasiswa sangat rendah dan ini menjadi dasar kami melakukan pelatihan. “Saya selaku pemateri pun mendapat nilai tambah dari pelatihan ini berdasarkan soal diagnosa dan soal bersifat diaknostik saya berikan. Disitu juga kami mengatisipasi kelemahan yang di alami mahasiswa,”pungkasnya. (Cr-02/red)