MOROTAI-PM.com, Gaji belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai saat ini tinggal berkisar Rp 5 juta.

Penghapusan sejumlah tunjangan itu berimbas terhadap gaji para anggota DPRD dan itu menjadi keputusan Bupati Morotai yang dituangkan dalam peraturan bupatinya. Akibat dari penghapusan tunjangan itu membuat setoran ke partai oleh anggota DPRD juga sangat berpengaruh.

Salah satunya adalah dua orang politisi asal Gerindra yakni Irwan Suleman dan Ruslan Ahmad. Kedua politisi itu terpaksa tidak lagi menyetor uang partai kepada Gerindra karena gaji mereka tinggal 5 juta.

“Gaji anggota DPRD dari Gerindra sekarang tinggal 5 juta, makanya saya juga sudah sampaikan ke pusat agar Morotai tidak lagi setor uang partai karena sudah tinggal 5 juta,”ungkap Sahril Thahir, salah satu anggota DPRD Provinsi saat melakukan resesnya beberapa waktu lalu di Morotai.

Tidak hanya gaji, anggaran reses para anggota DPRD itu juga telah dipangkas yang sebelumnya senilai Rp 35 juta, saat ini hanya tinggal 5 juta.

“Kalau anggaran reses saat ini untuk anggota tinggal 5 juta, kalau sebelumnya sekitar 35 juta, untuk pimpinan DPRD sekitar 5 juta lebih,”ungkap Fadli Djaguna, salah satu anggota DPRD Morotai dalam sebuah diskusi.

Ia mengaku, DPRD Morotai juga telah melakukan kegiatan reses di masing-masing desa sesuai yang telah ditentukan.(Ota/red)