TALIABU-PM.com, Operasi gabungan (Opgab) dalam rangka pengawasan orang asing dilaksanakan oleh tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Malut dengan menggandeng Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA).
Kasubbid Intelijen Keimigrasian, Hany A. Hattu memimpim tim Opgab didampingi Kasubbid Penindakan Keimigrasian, Maringan Firman Napitupulu, Kasubbid Infokim, Dorhan, Pengelola Data Keimigrasian, M. Topan, Penyusun Laporan Pengawasan, Arya Putra Fabanyo, dan Pemeriksa Keimigrasian Pemula, La Irwan Buton.
Opgab yang digelar di Kabupaten Pulau Taliabu, tepatnya di PT Adidaya Tangguh, site Taliabu selama Kima hari sejak Selasa – Sabtu (21-25/06/2022) tersebut melibatkan Kepolisian dan Bea Cukai.
Lokasi perusahaan yang relatif jauh dengan akomodasi trasportasi membuat tim harus melakukan perjalanan udara melalui Makassar dan Luwuk sebelum akhirnya bertolak ke Taliabu menggunakan kapal laut.
Saat tiba di port site perusahaan, tim dijemput Donny Frengky, Head of General Div, beserta Head of HRD dan Head Of Security.
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama pimpinan Head Of General Div & Head HRD, Muslimin selaku Head Of Security dari pihak perusahan bersama karyawan diruang meeting untuk persiapan Opsgab.
PR Adidaya Tangguh menerapkan protokol kesehatan ketat bagi bagi tamu dan karyawan yang akan masuk dengan melakukan pengecekan data vaksin.
Kegiatan opsgab di site Taliabu bersama Kepolisian dan Bea Cukai dilakukan pada titik-titik keberadaan dan aktivitas orang asing. Tim melakukan pengecekan administrasi terhadap dokumen keimigrasian dan pengecekan lapangan khususnya bagi Tenaga Kerja Asing pemegang Izin Tinggal Keimigrasian. Hasil opsgab selanjutnya menjadi data pengawasan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
Kasubbid Intelkim, Hany A Hattu menyampaikan, kedatangan dan keberadaan kegiatan orang asing sesuai regulasi keimigrasian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perekonomian dan menjaga tetap terpeliharanya stabilitas dan kepentingan nasional, kedaulatan negara, keamanan dan ketertiban umum.
Kasubid Inteldakim, M. Firman Napitupulu menjelaskan bahwa kegiatan operasi gabungan tersebut berjalan aman dan terkendali.
Tinggalkan Balasan