SOFIFI-PM.com, Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur M Yasin Ali sempat berbeda soal pemilihan lokasi, tempat penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional yang berlangsung tahun 2021 mendatang.

Gubernur berkeinginan agar lokasi STQ tetap berlangsung di samping Masjid Raya Sofifi. Sementara wagub berkeinginan agar lokasi STQ ditempatkan disamping kiri Kantor Dinas Perpustakaan Provinsi Malut. Alasan wagub memilih lokasi itu, agar lokasi itu dipatenkan menjadi pusat kegiatan ke depan. Menurut wagub, lokasi STQ yang ditunjuk Gubernur Malut disamping masjid Raya Sofifi itu hanya sementara, sebab nantinya ditimbun dibangun infrastruktur.

Amatan Posko Malut, Gubernur AGK kembali tinjau lokasi penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional tahun 2021. Kunjungan, AGK ini untuk melihat progres lanjutan pekerjaan pembangunan masjid Raya Sofifi. “Dalam waktu dekat pekerjaan fisik sudah bisa dilaksanakan. Harus segera dilakukan pelengkapan dokumen untuk dilelang, karena ini harus cepat dikerjakan,” katanya.

Sementara Wagub M Yasin Ali mengaku lokasi pelaksanaan STQ sempat menyarankan ke gubernur agar lokasi STQ ideal disamping kantor Dinas Perpustakaan. “Saya (Wagub, red) dan Walikota sarankan lokasi STQ di samping kantor dinas perpustakaan, dan dipatenkan sebagai tempat kegiatan. Sehingga lokasi itu ditata dengan baik, parkirannya, pandoponya sehinga lokasi itu jadi paten, setelah kegiatan STQ, jadi pusat kegiatan selanjutnya,” ujarnya.

Menurut Wagub, lokasi STQ di sampingi masjid raya itu nantinya akan dilakukan penimbunan, dan sifatnya hanya sementara. Hanya saja, perbedaan dua petinggi di kantor Gubernur Malut itu tak lama, sebab wagub legawa alias mengalah dan sepakat dengan pemilihan tempat pelaksanaan STQ di samping Masjid Raya Sofifi.

“kita sarankan di samping kantor perpustakaan  tapi pak gubernur mau di disitu (samping masjid raya, red) jadi kita ikuti saja,” pungkas wagub, yang juga sebagai ketua tim pembangunan infrastruktur. (iel/red)