TERNATE- PM.com, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba (AGK) tampaknya akan mempratekkan politik balas budi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Ini terungka ketika diwawancara wartawan, Rabu (8/1/2020) AGK memberi sinyal mendukung kader PDI Perjuangan yang bakal bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Tahun 2020 ini.
“Meskipun saya (AGK) bukan kader PDIP tetapi dari moncong putih inilah membawa saya dan M Ali Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode kedua ini. Karena itu, ia tetap harus berpartisipasi,” katanya.
Ia mengingatkan kepada kader PDIP agar berjuang dalam memenangkan Pilkada di Malut. Namun, gubernur dua periode itu menyadari bahwa untuk mendapat dukungan politik dari masyarakat itu tidak terlepas dari pribadi calon Cakadanya. “Berbicara politik ini harus berjuang keras tidak boleh mengharapkan orang lain. Pengalamannya di Pilgub, di mana Maluku Utara ia, kelilingi 3 kali itulah politik. Saya tetap berkomitmen mendukung kader PDIP pada Pilkada 2020. Untuk itu saya harus memberikan semangat dukungan kepada kader PDIP dalam pilkada 2020,” tegasnya.
Di Pilwako Ternate, dia berkomitmen tetap memenangkan kader PDIP yang bakal maju nanti. “Untuk Kota Ternate, kalau kader PDIP yang bertarung di Pilwako maka saya tetap mendukung untuk memenangkan kader PDIP,” jelasnya.
Disisi lain, AGK berjanji akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat (10/1) besok. Hanya saja, dia mengaku sampai kini belum menerima undangan Rakernas dari PDIP. “Insya Allah besok (hari ini, red) saya hadir di Rakernas cuman sampai sekarang saya belum dapat undangan ” ucapnya.
Terpisah Wakil gubernur M.Ali Yasin mengaku, tetap hadir di Rakernas PDIP namun disentil terkait kader yang mencalonkan diri pada Pilkada, Ia enggan berkomentar dengan alasan itu urusan politik di Kabupaten /Kota tidak perlu mencampuri. (iel/red)
Tinggalkan Balasan