SOFIFI-PM.com, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba meminta pada Kementerian Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat (PUPR)agar dapat membangun asrama mahasiswa di Sofifi.

“Sofifi ini ada salah satu universitas sangat membutuhkan perumahan asrama mahasiswa untuk dibangun di Sofifi, usulan dari pihak kampus telah disampaikan ke Kementerian PUPR RI,”singkat Gubernur Malut AGK, saat menyampaikan sambutan di acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan ASN BPKP Malut baru-baru ini.

Sementara Rektor Universitas Bumi Hijra Maluku Utara (Malut), Sarbain A. Karim, terus berupaya mendorong usulan pembangunan asrama mahasiswa di desa Ake Kolano Kota Tidore Kepulauan (Tikep), yang saat masih terkendala terkait dengan status lahan.

“Kita punya lahan yang disiapkan oleh pemilik yayasan, itu masih namanya pemilik yayasan Pak Haji Hijra. Nah, ini yang mereka (Kementerian PU/PR, red) belum mau naik ke level eksekusi itu, karena lahan yang 9 hektare ini masih namanya Pak Haji Hijra. Mereka eksekusi itu kalau namanya sudah balik ke yayasan bukan nama pribadi,” kata Sarbain, akhir pekan kemarin.

Sarbain mengatakan, pemilik tanah yakni, H. Hijra telah menyerahkan tanahnya untuk dibangun asrama mahasiswa, sehingga dia telah mengurusnya ke Badan Pertanahan Nasioanal untuk dibuat sertifikat atas nama yayasan. Hanya saja pihak pertanahan masih menunggu waktu jeda karena dikhawatirkan ada yang menggugat status tanah tersebut.

“Saya bilang ini tanah punya pak Haji Hijra pemilik yayasan dan cuman balik ke yayasan saja siapa yang mau gugat. Kecuali kemarin itu kita beli baru kemudian orang gugat, kan ini tidak, cuman karena prosedurnya begitu. Sehingga ini kalau sudah fix, mereka menunggu jeda ini selesai dan kita sudah terima, maka itu sudah selesai administrasi,”bebernya.(iel/red)