AGK: Bantuan Menunggu Permintaan

SOFIFI-PM.com, Pemprov Malut sampai saat ini belum menyalurkan bantuan berupa logistik kebutuhan pokok kepada korban banjir di Tobelo, Halmahera Utara (Halut). Pasalnya, pasca banjir Pemkab Halut belum melakukan  permintaan bantuan.

Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) sendiri mengungkapkan, telah menyiapkan bantuan logistik untuk para pengungsi. Bantuan itu siap dikirim apabila sudah ada permintaan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut. “Saya sudah dapat informasi. Jadi pemprov sudah siapkan bantuan, namun masih ada pemerintah kabupaten, jadi kalau  mereka sudah ada permintaan baru kita berikan,” ungkap Gubernur kepada wartawan diruang kerjanya, Lantai IV Kantor Gubernur, Sofifi, Rabu (4/3/2020).

Gubernur sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Halmahera Utara saat ini. Ia meminta Pemkab segera mengambil langkah cepat. Bahkan, jika membutuhkan bantuan dari Provinsi segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Ia berharap banjir segera surut dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya. “Saya berharap banjir ini cepat selesai, kasihan masyarakat kita disana harus pergi ke tempat yang lebih aman dan meninggalkan pekerjaan,” harapnya.

Senada, Kadinsos Malut Andrias Thomas bahwa bantuan akan dikirim sesuai dengan permintaan dari kabupaten. “Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Dinas Sosial Halut, karena kita harus tau apa saja yang mereka butuhkan lalu kita cocokkan dengan stok yang kita miliki baru dikirim,” kata Andrias saat dikonfirmasi via telepon.

Ia mengaku telah mendapatkan informasi secara lisan dari pihak Dinsos Halut, meski begitu laporan resmi adalah pegangan untuk menyalurkan bantuan provinsi ke kabupaten terkena bencana alam.

Terpisah, Kadinsos Halut Hedyani N Hoata mengatakan pihaknya sementara menyusun data korban serta kebutuhannya baru dilaporkan ke Pemprov Malut melalui dinas Sosial. “Sementara kita menunggu data, karena ada juga korban yang anak-anak sekolah jadi mereka punya pakaian, buku dan kebutuhan lain yang harus disiapkan,” pungkasnya. (iel/red)