TERNATE-PM.com, Aisa Umanailo, sementara waktu harus menahan kerinduan untuk bersua dengan sanak saudara di kampung halamanya, pasalnya keingin kembali ke kampung (Desa Waiboga) Kabupaten Kepulauan Sula harus tertunda, akibat pembatasan penumpang pada kapal yang akan ditumpanginya.

“Saya sudah tinggal di Ternate selama 4 bulan untuk menemani saudara saya yang berobat. Jadi, saya berharap segera bisa kembali pulang ke kampong,” katanya penuh harap.

Untuk bisa balik ke kampung, Ia telah mengikuti salah satu syarat yang diinstruksikan Pemerintah melalui Pelni, yakni harus mempunyai surat keterangan sehat untuk bisa melakukan perjalanan.  

“Saya sudah membuat surat keterangan sehat dan cek darah dengan dua orang anak saya, itu sudah habiskan uang sebesar Rp. 400 ribu, tapi tetap tidak bisa pulang juga” keluhnya.

Ia mengisahkan, ketika akan membeli tiket kapal Sabuk Nusantara, dari pihak Pelni mengarahkan agar membeli pada tanggal 11 April 2020, namun pada tanggal 11, dirinya kembali dan ingin membeli tiket tetapi sudah habis terjual. tak surut semangat, bayangan rindu pada sanak keluarga di kampung membangkitan niat, Aisa pun datang lagi esok harinya, Minggu 12 April dengan harapan dapat membeli tiket, namun sayangnya loket penjualan tiket ditutup.

Tak urung niat, Aisa kembali lagi pada Senin, 13 April 2020, sekaligus membawa surat keterangan sehat, untuk membeli tiket kapal Sangean, yang berangkat pada Kamis 16 April, namun apa gerangan ditemui, tiket juga sudah terjual habis.

“Saya datang beli tiket itu dari jam 06 : 00 WIT pagi, berharap dapat tiket, namun tiket sudah terjual habis secara online,” tuturnya Aisah dengan mata berkaca-kaca tak sanggup menahan pilu.

Mendapatkan tiket dengan cara online, sangat sulit bagi dirinya, dengan jujur Aisah menutur tidak semua orang mempunyai uang di Bank.

“Torang tara bisa beli tiket secara online, karena torang ini orang susah jadi bolom tau beli tiket secara online,” ungkapnya.

Aisa menyimpan harapan pada Pemda Kota Ternate, kiranya ada simpati agar hari Kamis nanti dirinya bisa pulang ke kampung halaman. (Ris/red)