TERNATE-PM.com Kenaikan Harga Gula yang terjadi di Kota Ternate diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga memasuki bulan Suci Ramadhan nanti. Pemicu kenaikan harga gula sendiri dikarenakan harga gula yang dijual di pusat juga sementara mengalami peningkatan dan Faktor cuaca yang mempengaruhi panen serta Produksi Tebuh di Pusat.
Kepada poskomalut.com, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Hasim Yusuf mengatakan, Kenaikan harga gula yang berdampak sampai di Ternate diduga berpengaruh akibat cuaca seperti musim hujan yang terjadi sehingga mempengaruhi panen tebuh dan produksi gula di Jawa yang menurun.
“Kenaikan harga gula ini juga kan dari pusat, dari pusat itu kan sudah naik,” tambahnya saat diwawancarai Jum’at, (13/03/2020).
Ia juga menambahkan, peningkatan harga gula yang terjadi juga diduga adanya beberapa hal lain yang belum diketahui persis. Untuk memastikan lonjakan harga tersebut, Dirinya bersama petugas Disperindag pada dua hari lalu telah meninjau langsung ke pasar untuk melakukan pengecekan.
“Di pasar mereka sampaikan bahwa harga Gula dari pusat sampai ke daerah sudah terjadi peningkatan,” ungkapnya.
Peningkatan harga gula yang terjadi sampai di Ternate, menurutnya akan bertahan hingga selesai lebaran nanti. Untuk itu, mereka juga akan menjaga agar stok gula di daerah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ternate di awal bulan puasa hingga selesai lebaran nanti. Kenaikan gula yang terjadi di kota Ternate sendiri menurutnya sudah terjadi sekitar seminggu yang lalu. Mereka juga telah berencana sebelum atau dalam bulan puasa nanti, Petugas Pasar akan turun langsung ke pasar untuk melakukan operasi pasar.
“Disperindag juga dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pihak Bulog untuk tetap menjaga stok yang ada di daerah agar bisa bertahan, Kita juga akan bekerja sama dengan agen-agen agar bisa melakukan pasar murah nantinya di tempat-tempat tertentu,Itu yang saya harapkan,” tegasnya.
Menurutnya, kenaikan harga sembako yang sementara terjadi di Kota Ternate bukan saja pada gula melainkan minyak goreng jenis Bimoli juga telah mengalami kenaikan harga. Selain itu, untuk harga bawang merah dan bawang putih di kota Ternate sendiri menurutnya masih bertahan di harga standar.
“Beberapa waktu lalu kalau naik itu per kilonya sampai 80 ribu, kalau sekarang ini kan sudah turun sedikit. Ini beberapa bahan pokok yang mengalami peningkatan harga,” tutupnya. (OP-red)
Tinggalkan Balasan