TERNATE-PM.com, Terhitung sejak, Sabtu (1/02/2020), PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penurunan harga untuk jenis BBM produk pertamax series. Sales Brabch Manager TBBM Pertamina Ternate, Gilang, menyampaikan penurunan harga Pertamax secara Nasional dilakukan, Sabtu (1/02/2020). Hal ini secara langsung berlaku diseluruh wilayah Indonesia, termasuk Maluku Utara.

Berdasarkan penurunan harga jenis Pertamax secara nasional dilakukan pada tanggal 1 Januari 2019, dari sebelumnya seharga Rp 9.850 kemudian turun menjadi Rp 9.200 per liter, dan sejak tanggal 1 Februari turun lagi menjadi Rp 9000.

Pertamax dengan Research octane namber (RON) 92 merupakan kualitas yang belih baik untuk kendaraan mesin. Gilang, mengaku, dengan penuruan harga Pertamax ini, jauh lebih baik dan dapat dijangkau oleh semua masyarakat. Ini karena harganya jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan penjualan eceran yang pinggiran jalan. “Pertamax sudah sangat murah ini lebih murah dibadingkan dengan harga yang di jual dipinggir jalan,” ungkapnya.

Ia juga mengakui, konsumen produk pertamax di Maluku Utara, khususnya di Ternate sudah cukup tinggi. Ini diliat dari penjualan dalam sehari bisa mencalai 300 -500 kl, artinya permintaan Pertamax sudah cukup tinggi. “Penjualan perhari rata 300 – 500 KL perhari, itu sudah cukup tinggi,” akuinya.

Sementara untuk supply sendiri masuk per 5 hari sekali, tergantung permintaan. Namun, saat ini, susah rata-rata 3000 KL per 5 hari. Lanjut dia, untuk 3000 KL per lima hari tersebut ini dilakukan distribusi untuk permintaan disemua Kabupaten Kota di Maluku Utara. (cha/red)