TERNATE-PM.com, Rabu, 08 April 2020 menjadi hari pertama karantina bagi para Warga yang memasuki wilayah Kabupaten Halmahera Utara, demi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Di hari pertama15 orang yang harus masuk tempat karantina terpusat.

Kordinator Publikasi dan kehumasan satgas Covid-19 Halut, Drs Deky Tawaris mengatakan, 15 warga yang dikarantina tersebut memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang telah terpapar Covid-19, mereka terdiri dari 7 orang dari perjalanan Makasar, 2 orang dari Tasikmalaya, 4 orang dari Jogjakarta, 1 orang dari Jakarta dan 1  orang dari Padang .

“Ke lima belas orang kini sedang menjalani masa karantina terpusat di hotel Bryken Tobelo, desa Wosia yang menjadi pusat karantina yang disiapkan oleh Pemkab Halut,  tujuannya adalah untuk benar-benar memastikan mereka tidak terpapar Covid-19,” kata Deky.

Lanjut dia menambahkan, 15 orang yang di karantina ini secara sistematis mendapatkan pendampingan dan pengawasan serta pemeriksaan secara intensif, dan Sudah ada tenaga medis yang telah dipersiapkan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera utara di pusat karantina.

“Apabila 14 hari kedepan tidak ada yang  menunjukkan gejala kearah terpapar Covid-19, maka  mereka akan di pulangkan ke rumah masing-masing. Namun jika dalam masa karantina  ada salah satu diantaranya mengalami gejala dari Covid-19, maka akan langsung dirujuk ke RSUD Chasan Bosoeri Ternate yang telah disiapkan sebagai rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19,” Jelasnya.

Terkait kebutuhan hidup orang yang dikarantina tersebut,  menegaskan bahwa Pemkab Halut akan menjaminnya.   “Seluruh kebutuhan hidup mulai dari makan dan minum sehari, selama masa karantina 14 hari akan ditanggung Pemkab Halut ,”ucapnya. (mar/red)