TERNATE-PM.com, Hasil sampel bangunan sampai saat ini belum dikeluarkan oleh ahli bangunan dari Polteknik Negeri Manado. Ahli mengambil sampel dua bangunan yakni gedung Kantor Puskesmas Sulamadaha dan gedung Kantor Kemenag Kota Ternate menggunakan metode Core Deill belum keluar karena penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ternate Pendi Sijabat kepada wartawan mengatakan, untuk hasil kedua gedung hingga saat ini belum ada dan pihaknya masih menunggu. “Hasil sampel kedua gedung belum keluar, kami juga masih menunggu,” ungkap Pendi, usai memghadiri pertemuan Forkopinda di Grand Fatmah baru-baru ini.

Pendi menambahkan, terlambatnya hasil sampel kedua gedung dirinya juga belum mengetahui pasti. Dia beranggapan karena saat ini di Manado lagi penyebaran isu Virus Corona. “Tidak tahu kenapa belum keluar, mungkin isu Virus Corona,” katanya.

Diketahui, kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Puskesmas Sulamadaha tahun 2016 senilai Rp 2,1 miliar. Sedangkan proyek pembangunan Kantor Kemenag Kota Ternate dengan nilai anggaran Rp. 2,7 miliar pembangunan tahap I. (nox/red)