MOROTAI-PM.com, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (Hippamoro) Malut mendesak Partai NasDem Morotai, agar melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Deny Garuda, yang diduga malas masuk kantor.

“Jika benar apa yang dipublikasi di media massa itu benar, maka kami tantang berani tidak, 3 anggota BK membuat sanksi tegas terhada 2 anggota DPRD yang diduga malas berkantor yakni Deny Garuda dan Edi Hape,” tantang Ketua PB HIPPAMORO, Rizal dalam rilisnya kepada awak media, Minggu (26/01/2020).

Menurut Rijal, DPRD Pulau Morotai harus loyal terhadap rakyatnya. Sebab, rakyat telah memilih dan memberikan kepercayaan. Dengan demikian, tidak ada alasan harus malas bahkan pernyataan ketua BK bahwa keduanya itu makan gaji haram. “Menurut kami, BK jangan hanya berani menyampaikan di media massa kalau ada anggota DPRD Morotai periode 2019-2024 yang malas berkantor, tetapi ketua BK DPRD juga harus lebih tegas agar esensi lembaga DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat itu bisa di nikmati oleh rakyat,” tegas Rizal.

Dirinya bahkan meminta ketegasan Ketua DPRD Rusminto Pawane yang juga berkapasitas sebagai Ketua DPD NasDem untuk segera merekomendasikan untuk melakukan PAW terhadap Deni Garuda. Sebab, Deni dianggap telah melanggar aturan partai seperti yang pernah ditegaskan oleh Rusminto bahwa NasDem partai pemberi solusi bukan polusi.

“Jika NasDem adalah partai pemberi solusi dan bukan polusi serta berkomitmen untuk mendorong kepentingan masyarakat seperti yang disampaikan oleh ketua DPRD, maka kami menantang pernyataan tersebut. Berani tidak NasDem menindak salah satu perwakilannya di lembaga legislatif yang malas berkantor yakni Deny Garuda,” pintanya. (ota/red)