TERNATE-PM.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, akhirnya menyanggupi tambahan anggaran honor ad hoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate. Besaran anggaran yang disepakati ini senilai 1 miliar, dari 2,4 miliar usulan KPU. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kota Ternate M. Zen A Karim kepada awak media, Senin (2/03/2020).

Menurut M Zen, alasan tidak bisa mengabulkan permintaan anggaran Rp. 2,4 miliar dari yang diusulkan KPU ini, karena Pemkot Ternate sedang deficit, sehingga disesuaikan dengan anggaran yang ada. “Selain defisit, alasannya juga karena Pemkot saat ini sedang konsen untuk menyelesaikan hutang di tahun ini,” jelasnya. 

M Zen bilang, oleh karena hanya direalisasi 1 miliar dari usulan Rp. 2,4 miliar ini, maka KPU Kota Ternate akan mengurangi beberapa item kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan. “KPU akan mengurangi beberapa kegiatan. Nanti, setelah dilakukan perincian oleh sekretariat, baru akan ditentukan item mana saja yang akan dikurangi, salah satunya sosialisasi,” ungkap M Zen.

Meski demikian, KPU kata dia akan berupaya untuk memaksimalkan anggaran ini agar penyelenggaraan Pilkada di tahun 2020 bisa berjalan dengan baik. “KPU akan memaksimalkan ini sesuai kebutuhan, agar Pilkada bisa berjalan lancar,” tuturnya. (wm02/red)