TOBELO-PM.com, Jelang tahapan pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), maka sejumlah Paslon mulai berduel untuk merebut rekomendasi partai.

Salah satunya Paslon Frans Manery-Muhlis Tapi Tapi (FM-Mantap). Meskipun berstatus Incumbent, bukan berarti mudah mendapatkan rekomendasi partai. Buktinya, politisi Golkar dan NasDem ini harus berduel keras dengan Paslon Basri Amal dan Joel Wogono (Basri Jo) untuk mendapatkan PDI-P sebagai kendaraan politik, guna berkontetasi di Pilkada Halut 2020.

Jelang pengumuman rekomendasi PDI-P, tanggal 20 Maret mendatang, paslon FM-Mantap dan paslon Basri-Jo memiliki kans yang sama untuk mendapatkan partai moncong putih ini. Pasalnya hanya dua paslon ini yang mengikuti proses awal pendaftaran di PDI-P.

“Tanggal 20 Maret kita umumkan siapa yang mendapat rekomendasi PDIP, tetapi sementara hanya FM Mantap dan Basri Joel yang punya peluang, sementara Cun Kasman sangat tipis peluang mendapat rekom PDIP,” ungkap Ketua Bapillu PDIP Halut, Reonal Juntak pada Posko Malut, Senin (17/02/2020).

Tak hanya itu, dua paslon yang berpeluang ini juga berkontribusi melakukan survei melalui Parpol. “Paslon Petahana dan Basri-Joel telah berkontribusi dalam survei ektabilitas Paslon, sementara Cun Kasman sangat berpeluang tipis karena tidak berkontribusi dalam survei, karena Survei ini penting menjadi indikator siapa yang berpeluang mendapat Rekom,” kata Reonal.

Menurutnya, rekomendasi PDIP bisa jadi penentu calon bisa mendaftar ke KPU. Pasalnya partai bentukan Megawati ini memiliki tiga kursi di parlemen, sehingga jika ada koalisi dengan parpol lain, maka sudah memenuhi syarat mengusung satu Paslon. (mar/red)