TERNATE-PM.com, Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Infalasi di Kota Ternate yang sebesar 1,00 persen. Inflasi Kota Ternate disebabkan adanya kenaikan pada bawang merah, cabe rawit, bawang putih, beberapa jenis ikan segar dan rokok.
Kepala Bidang Distribusi, Abdul Rachman Sahib dalam menyampaikan rilis resmi BPS, Senin (2/03), mengatakan, Februari 2020, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 1,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,23.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 (Februari 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,34 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 2,67 persen. Kota Ternate mengalami inflasi pada enam kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan tiga kelompok pengeluaran stagnan.
“Kelompok yang mengalami inflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,79 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar Ilainnya sebesar 0,01 persen,” sebut Abdul.
Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,73 persen, Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,19 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya gebesar 0,75 persen.
“Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidlkan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan di bulan sebelumnya,” akhirnya. (cha/red)
Tinggalkan Balasan