LABUHA, PM – Akhirnya, ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Halmahera Selatan Adnan Wahid angkat bicara soal pengunduran diri Sekretaris DPD PSI Halsel Imran Toku. Menurut mantan panwas Halsel itu, pihaknya sudah mengantongi surat pernyataan pengunduran diri Sekretaris Imran, sebagai loyalis partai pihaknya menghargai sepenuhnya keputusan keluar dari Partai PSI.

“Kami hargai keputusan Imran, akan tetapi Partai PSI Halsel sesuai dengan MOU dengan DPP PSI pada tanggal 21 oktober 2019 dengan nomor surat : 073/SKB/DPP/2019 terkait pengangkatan ketua definitif tunggal berlaku hingga ketua definitif mengusulkan struktur pengurus yang baru tingkat DPD PSI Halsel, selanjutnya DPP mengeluarkn SK pengurus baru yang diusulkan oleh ketua definitif.

” Kaitannya dengan pengusulan struktur pengurus DPD PSI Halsel yang diusulkan pada tangal 11 desember 2019 saudara Imran Toku tidak lagi diusulkan namanya untuk menjadi pengurus DPD PSI Halsel, Untuk SK DPD PSI halsel akan diserahkan oleh DPP PSI sekitar tanggal 17 atau 18 maret 2020 dan yang bersangkutan dengan sendirinya tidak lagi menjadi pengurus partai PSI,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD partai solidaritas Indonesia (PSI) kabupaten Halmahera Selatan, Imran Toku mengundurkan diri dari kepengurusan partai. Hal ini disampaikan Imran pada wartawan Minggu (08/03/202). Alasan pengunduran dirinya dikarenakan sedang fokus ke hal lain diluar kepartaian. Niat mengundurkan diri ini, disampaikan melalui surat pernyataan pada 5 Februari 2020 kemarin kepada DPD PSI Halsel. (Dicha/red)