TERNATE-PM.com, Isolasi Mandiri yang dilakukan tanpa pengawasan ketat tim medis, akan jadi bom waktu untuk pemerintah Kota Ternate. Hal ini disampikan juru bicara tim medis, dr Muhamad Asagar.

Menurutnya, bagi  masyarakat yang berdatangan dari daerah zona merah, agar memiliki kesadaran untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak melakukan aktivitas diluar rumah, karena akan membahayakan orang lain.

Terkait dengan itu, maka sistem pantau yang dilakukan oleh tim medis itu, yakni setiap puskesmas ada tim survilens. Tim Puskesmas ini akan mengambil data setiap orang yang baru dating, data ini dikirim ke masing-masing wilayah untuk dilakukan memonitoring.

“Jadi tim nanti ada yang turun ada yang melalui kontak seluler telefon, jadi pihak kelurahan dan Keluarga agar dapat memonitiring orang dari luar ini, terutama harus ada kesadaran dari diri sendiri,” tuturnya.

Jika ini tidak dilakukan, maka menjadi bom waktu untuk pemerintah ini sendiri, karena terjadi penularan secara lokal. Diharapkan, masyarakat yang berasal dari Zona merah agar dapat melakukan isolasi secara mamdiri.

“Ini jadi bom waktu, jika penularan terjadi secara lokal, karena banyak dari zonah merah yang tidak diawasi secara ketetat, upaya -upaya telah dilakukan tim medis dan pantauan, namun membutuhkan kesadaran dari diri sendiri,” tandasnya.

Lanjutnya, jika orang memahami ini, maka harus kerja ekstra keras, dari level yang paling bahwa di Keluarahan, RT/RW kemudian hingga pada level Gugus tugas.

“Masyarakat yang dari luar harus memiliki kesadaran diri sendiri bahwa saya dari luar saya harus tetap dirumah dan jangan keluar,” katanya. (cha/red)