TERNATE-PM.com,  Menjelang hari Raya Natal dan menyambut tahun baru 2020, PT Pelni (Persero) Cabang Ternate terus meningkatan pelayanan bagi penumpang. Untuk itu, PT Pelni juga telah menyiapkan armada sebanyak 5 unit kapal Pelni.

Kepala Pelni Cabang Ternate, Oskar saat diwawancara, Senin (25/11/2019) mengatakan, Natal dan Tahun Baru (Natura) 2010, tidak ada lonjakan penumpang dari Kota Ternate, hanya PT Pelni tetap standby. “Dalam rangka Natura, PT Pelni tetap standby mempersiapkan armada, memang untuk Kota Ternate tidak terlalu signifikan lonjakan penumpang, tapi ada 5 armada yang selalu siap, yakni Tatamailao stay di Tidore dan 4 armada stay di Ahmad Yani Ternate yakni Dorolonda, Sinabung, Sangiang dan Lambelu,” sebut Oscar.

Dirinya juga mengaku, kondisi kapal Pelni yang ada, semua dalam keadaan baik dan tidak ada masalah, karena semua sudah melalukan docking. Bahkan, dari kenyamanan serta perlengkapan setiap kapal selalu dicheck, karena merupakan ketentuan sesuai Standar Internasional, termasuk pemeriksaan sekoci di kapal. “Kesiapan armada selalu disiapkan Pelni, karena keselamatan penumpang lebih diutamakan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, Taher Laitupa menyebutkan, dari segi pengawasan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal pengawasan demi kenyamanan diatas kapal. Sebelumnya pihak KSOP sudah melalukan Rakor terkait menyambut Nataru, tetapi arus mudik di Natura kali ini tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan.

Lebih lanjut Taher mengatakan, KSOP selalu update prakiran cuaca dari BMKG agar nanti disaat kapal melakukan operasi dilaut tidak terkendala dengan cuaca yang tiba-tiba berubah atau tidak bersahabat, terutama pada armada kecil antar pulau seperti speed boat Mangga Dua-Sofifi dan sebaliknya serta Dufa Dufa-Jailolo.

“Kami selalu melakukan pengawasan, terutama pada speed boat, jadi kalau cuaca memang tidak bersahabat kami melarang untuk beroperasi nanti setelah dapat info upadate lagi dari BMKG baru kami ijinkan untuk beroperasi,” tutupnya. (cha/red)