MOROTAI-PM.com, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pulau Morotai, Yanto A Gani menanggapi pernyataan akademisi Unipas Irfan Hi Abd Rahman, terkait pemakaian tribun merah putih oleh Panitia sepak bola bupati CUP.

“Kita sudah koordinasi dengan kontraktornya dan diiyakan atau bisa pakai tribun,” ungkap Yanto pada Posko Malut, Kamis (21/11/2019).

Menurutnya, sangat tidak mungkin pihaknya memakai tribun, jika tidak ada kesepakatan dengan kontraktor. “Ada perjanjian, jika kontraktor pasang atap maka kita tutup akses di lokasi pembangunan atap tribun,” katanya.

Dirinya menegaskan, tidak ada yang namanya Pemda Morotai atau panitia  mendesak pemakaian tribun untuk acara Bupati CUP. “Jangan sampai kita yang desak, padahal yang benar adalah mereka mengijinkan pemakaian itu,” tegasnya.

Sebelumnya, akademisi Unipas Irfan Hi Abd Rahman menyangkan tribun Bangsaha yang diduga bermasalah itu, semestinya tidak digunakan panitia bupati cup 2019. Karena boleh jadi dengan digunakan tribun tersebut dapat menutupi kesalahan pelaksana proyek dengan alasan pekerjaan belum selesai, tetapi dipaksakan untuk digunakan. Akibatnya, terjadi kerusakan di beberapa titik tribun.

“Menurut saya siapapun yang memerintahkan pengunaan tribun yang belum selesai patut dimintai pertangung jawaban, termasuk bupati. Jika ada dugaan beliau memerintahkan untuk digunakan tribun belum selesai tersebut,” desaknya. (ota/red)