Korupsi Anggaran Panwas dan Samsat Prioritas

TOBELO-PM.com, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Maluku Utara, Andi Herman berjanji bakal fokus menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang mandek di meja Kejari Tobelo. Hal ini disampaikan Andi Herman kepada sejumlah wartawan ketika melakukan Kuker di Tobleo, Kabupaten Halmahera Utara.

Bahkan, dirinya bakal memanggil Kajari Tobelo, Ketut Tarima untuk meminta laporan penagnangan kasus korupsi di Halut. “Setelah balik dari Halut, saya akan panggil Kajari Tobelo untuk meminta pemaparan kasus yang masih lambat,” ungkap Andi Herman, Senin (13/01/2020).

Menurutnya, ada dua kasus korupsi yang bakal masuk prioritas dirinya untuk segera diselesaikan, dua kasus itu yakni, kasus korupsi Samsat dan anggaran Panwaslu Halut tahun 2015. “Kasus ini sudah lama tapi belum selesai, maka harus segera dituntaskan. Jangan biarkan berlarut,” tandasnya.

Lanjutnya, karena baru memulai, maka dirinya fokus orientasi kasus secara kasusistis. Secara substansi penanganan kasus seperti apa, belum bisa dibeberkan, tetapi dalam setelah kunjungan ini, dirinya akan panggil Kejari untuk memaparkan kasus kasus yang masih lambat, termasuk Kasus korupsi Panwaslu Halut Tahun 2015.

Sementara itu, kunjungan orang nomor satu di lingkup Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Andi Herman ke Halmahera Utara, merupakan kunjungan pertama sejak dilantik Desember 2019 lalu. Kedatangan Kajati Malut beserta rombongan ini, disambut ramah Sekretaris Daerah Fredy Tjandua. (mar/red)