TERNATE-PM, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto melakukan roadshow ke beberapa Polres di Maluku Utara (Malut) dalam rangka melihat langsung kesiapan anggota menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 8 Kabupaten/Kota pada September 2020 mendatang.

 “Kunjungan itu kunjungan biasa, yang pasti saya hanya mengecek kesiapan anggota dan kantor serta kelengkapan terutama dalam menghadapi Pilkada,” ungkap Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto, Rabu (22/1/2020). Menurut Kapolda, dari hasil pantauan di sejumlah Polres khsusunya Polres Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut) yang melaksanakan Pilkada, segala kesiapan baik sarana dan prasarana serta personel sudah mulai disiapkan.
Terkait dengan jumlah anggaran yang disediakan dalam pengamanan Pilkada kata Kapolda, untuk kegiatan akan disesuaikan dengan dukungan anggaran yang telah disediakan. “Sejumlah polres anggarannya sudah disetujui Pemda, dan anggaran ini harus dirasionalisasi karena anggaran yang turun ini tidak sesuai dengan yang diajukan, makanya kita harus mengatur semaksimal mungkin anggaran yang ada dengan melakukan kegiatan sesuai dengan jumlah yang ada saja,” katanya.
Anggaran tersebut menurut Kapolda, mungkin akan diprioritaskan pada saat tahapan-tahapan yang diperlukan dan dianggap perlu untuk dilakukan pengamanan.
“Kalau kegiatan lain mungkin bisa diantisipasi dengan kegiatan rutin dengan menggunakan anggaran rutin,” ucapnya. Untuk sanksi anggota Polri yang terlibat dalam politik praktis, Kapolda mengaku sudah menyiapkan sanksi bagi anggota yang terlibat dalam politik praktis, sebagaimana dengan penekanan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam kunjungan Kerja ke Morotai bersama panglima TNI beberapa waktu kemarin.
“Kalau itu sudah pasti ada sanksinya dan kalau melanggar maka siap untuk menerima resiko,” tegasnya. Tugas Polri kata Kapolda, hanya memberikan rasa aman sehingga Pilkada di Malut dapat berlangshng aman.”tugas Polri itu hanya pengamanan dan tidak lebih dari itu,” pungkasnya. (nox/red)